Senin, 25 September 2023
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Politik

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Desmond J Mahesa: Aktulisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perayaab Hari Raya Idul Fitri

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI

Redaksi oleh Redaksi
15 Apr 2023 - 17:40
Pada Rubrik Politik
Reading Time: 4 mins read
0 0
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Desmond J Mahesa: Aktulisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perayaab Hari Raya Idul Fitri
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

SERANG, Fraksigerindra.id — Hari Raya Idul Fitri merupakan hari raya yang sangat penting bagu umat Islam di seluruh dunia. Sejarah hari raya ini memiliki akar yang sangat dalam, dimulai dari zaman Rasulullah SAW hingga saat ini menjadi perayaan yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Hari Raya Idul Fitri awalnya dirayakan oleh suku Anshar sebelum Islam datang, yang disebut sebagai “Yaum al-Fitr” atau “Hari Raya Makanan”. Namun setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, beliau memerintahkan umat Islam untuk merayakan Yaum al-Fitr dengan cara yang berbeda. Beliau menyuruh umat Islam untuk berpuasa selama sebulanpenuh di bulan Ramadan, lalu pada hari pertama bulanSyawal, umat Islam merayakan Idul Fitri dengan cara berdoa, bermaaf-maafan, dan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan.

BACAJUGA

Dukung di Pilpres 2024, PTMI 08: Kami Siap Pilih dan Menangkan Pak Prabowo

Dukung di Pilpres 2024, PTMI 08: Kami Siap Pilih dan Menangkan Pak Prabowo

25 September 2023
Relawan PTMI 08 Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Relawan PTMI 08 Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

25 September 2023

Pesan Untuk RGP 08, Fauzy Baadilla: Tetap Semangat, Bersama Wujudkan Indonesia Maju!

22 September 2023

Resmi Dukung Prabowo, RGP 08: Kami Bangga Dengan Visi-Misi Pak Prabowo yang Ditawarkan!

22 September 2023

Ceramah oleh Nara sumber oleh seorang Ustadz yang juga tokoh masyarakat dari Kota Serang. Narasumber menyampaikan materi terkait dengan tema yang dipilih yaitu “ Aktualisasi Pengalaman Nilai Nilai Pancasila dalam PerayaanHari Raya Idul Fitri”.Seusai ceramah kedua pemateri, selanjutnya rehat copy break sejenak, tahapan berikutnya dibuka sesi pertanyaaan untuk pendalaman materi, yang diakhiri dengan jawaban kedua pemateri. Sosialisasi ditutupoleh moderator.

Sebelum acara sosialisasi dimulai, terlebih dahulu diberikanpengarahan oleh H. Desmond J. Mahesa, SH, MH selaku wakil rakyat dari Dapil II Banten. Dalam pengarahannya secara ringkas beliau menyampaikan bahwa sosialisasi empat pilar kebangsaan merupakan salah satu kewajiban dari anggota DPR yang merangkap sebagai anggota MPR. Kewajiban ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dariwakil rakyat untuk turut serta menjaga NKRI dan ideology bangsa yaitu Pancasila. Selain tu ikut menjaga keragaman kehidupan berbangsa dan bernegara melalui bhinneka tunggalika.

Terkait dengan tema sosialisasi tentang empat pilar kebangsaan yang mengambil tema tentang : “AktualisasiPengalaman Nilai Nilai Pancasila dalam Perayaan Hari Raya Idul Fitri”. Menurutnya, Idul Fitri merupakan momentum merayakan kembalinya manusia ke fitrah kemanusiaan yang sejati. Proses kembali itu berdimensi ganda, yakni terkaitkesucian diri dan potensi atau kekuatan diri.

”Manusia lahir dengan potensi-potensi insani. SaatRamadhan, kesucian dan potensi itu dilatih dan dikuatkan, yakni dengan meningkatkan kapasitas diri melalui berbagiterhadap sesama, mengembangkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial, serta budaya silaturahmi,” , demikianmenurut  anggota MPR dari Fraksi Gerindra , H. Desmond J. Mahesa , sabtu  (15/04/23) di Komplek Depag Ciwaru, Cipocok, Kota Serang, Banten

 

Dalam sejarah Islam, Hari Raya Idul Fitri pertama kali dirayakan pada tahun 624 Masehi, setelah kemenangan umatIslam dalam pertempuran Badar. Kemenangan tersebutmenjadi momen yang sangat penting bagi umat Islam dan membuat Rasulullah SAW menginstruksikan umatnya untukmerayakan Idul Fitri sebagai bentuk syukur atas kemenangantersebut.

Selain itu, Hari Raya Idul Fitri juga memiliki makna sosialyang sangat penting dalam Islam. Selama Hari Raya Idul Fitri, umat Islam berkumpul dengan keluarga dan kerabat, salingmemaafkan, dan mempererat tali silaturahmi. Hal ini sejalandengan ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk selalumenjaga hubungan baik dengan orang lain, terlebih dengankeluarga dan kerabat.

Hari Raya Idul Fitri juga menjadi momen di mana umat Islam memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, baik dalambentuk uang maupun makanan. Hal ini sejalan dengan ajaranIslam yang mengajarkan tentang pentingnya berbagi dengansesama, terutama kepada yang membutuhkan.

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satumomen penting bagi umat islam. Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia pasti punya banyak tradisi dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri. Mudik dan Halal bihalal merupakan tradisi wajib yang pastidilakukan dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri. Banyak nilai-nilai pancasila yang terkandung dalam tradisi mudik dan Halal bihalal ini.

Tradisi mudik sangat erat kaitannya dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Mudik atau dalam artian lain pulang kampung ini sudah merupakan aktivitas rutin tahunan bagi sebagianmasyarakat Indonesia yang sebagai perantau atau jauh darikeluarga.

Ternyata dalam tradisi mudik yang rutin tahunan dilakukanterkandung nilai-nilai pancasila. Implementasi sila pertamapancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam tradisi mudik yaitu sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap Allah SWT atas limpahan nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Nikmatdapat menunaikan puasa di bulan Ramadhan dan dapatbersilaturahmi bersama keluarga yang ada di kampung halaman.

Dengan silaturahmi kita bisa saling meminta maaf kepadasanak keluarga dan orang tua, serta dapat melaksanakan sholatIdul Fitri. Tradisi yang ada dalam mudik ini mencerminkannilai pancasila sila pertama.

Pada sila kedua pancasila “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” terkandung banyak nilai dalam tradisi mudik. Pemerintah memberikan waktu cuti bersama untukmenyambut Hari Raya Idul Fitri dan didukung pula oleh berbagai pihak seperti pihak swasta.

Dengan adanya cuti bersama ini memberi waktu untuk mudik atau pulang kampung sehingga bisa silaturahmi dengan sanaksaudara. Hal ini merupakan salah satu bentuk implementasinilai pancasila sila kedua.

Implementasi sila ketiga pancasila “Persatuan Indonesia” dalam tradisi mudik diantaranya yaitu kegiatan salingberkunjung, silaturahmi, saling memberi makanan dan minuman ke sanak keluarga yang berkunjung, serta memberiTHR (Tunjangan Hari Raya). Hal sederhana seperti ini bisameneguhkan dan memperkokoh keragaman bangsa termasukmemperkuat persatuan Indonesia.

Pada tradisi mudik juga terkandung nilai-nilai dari silakeempat pancasila “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh HikmatKebijaksanaan Dalam Permusyawaratn/Perwakilan”. Dikutipdari Kumparan.com, dalam tradisi mudik terdapat 3 poinaspek yaitu poin kepemimpinan, musyawarah, dan keterwakilan. Kepemimpinan dari aspek pemerintah sangat dibutuhkan dalam penyedia dan pengatur jalannya proses mudik lebaran oleh warga.

Dalam segala aktifitas yang membutuhkan keputusan yang berdampak sistemik dan luas, tentunya proses musyawarahantar stakeholders sangat perlu dikedepankan. Segalakeputusan yang diambil, diharapkan dapat mewakilikebutuhan setiap elemen masyarakat khususnya pemudiklebaran.

Kemudian, nilai-nilai pancasila sila kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”  yang terkandung dalamtradisi mudik diantaranya tersedianya sarana dan prasaranabagi pemudik yang disediakan oleh pemerintah untukmemberikan kelancaran, keamanan, dan ketenangan saatmelakukan mudik.

Dengan adanya kita saling bermaaf-maafan, salingbersilaturahmi akan menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan sehingga akan memberikan dampak positif bagikeutuhan bangsa Indonesia.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri merupakan momen penting dan membahagiakan khususnya bagi umat muslim di Indonesia. Tradisi dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri seperti tradisimudik dan Halal bihalal harus selalu dilestarikan karenabanyak memberikan dampak positif bagi kehidupan bangsa Indonesia.

Banyak sekali nilai-nilai pancasila yang terkadung dalamperayaan Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya adalahmemperkuat rasa kesatuan dan persatuan antara sesamamanusia. Dengan adanya keserasian antara perayaan Hari Raya Idul Fitri dan pancasila dapat mengokohkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Berita Sebelumnya

Sosialiasi Empat Pilar Kebangsaan, Yan Ajak Masyarakat Untuk Gotong Royong dan Hidup Rukun

Berita Selanjutnya

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Muzani Tegaskan Upaya Jaga Kesatuan dan Persatuan Bangsa Diperlukan!

Related Posts

Dukung di Pilpres 2024, PTMI 08: Kami Siap Pilih dan Menangkan Pak Prabowo
Politik

Dukung di Pilpres 2024, PTMI 08: Kami Siap Pilih dan Menangkan Pak Prabowo

oleh Redaksi
25 Sep 2023 - 15:23
0

JAKARTA, Pilarnesia.com -- Relawan Prabowo Think Milenial Indonesia (PTMI) 08 secara resmi mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden...

Baca Selengkapnya
Relawan PTMI 08 Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Relawan PTMI 08 Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

25 Sep 2023 - 15:21
Pesan Untuk RGP 08, Fauzy Baadilla: Tetap Semangat, Bersama Wujudkan Indonesia Maju!

Pesan Untuk RGP 08, Fauzy Baadilla: Tetap Semangat, Bersama Wujudkan Indonesia Maju!

22 Sep 2023 - 15:29
Resmi Dukung Prabowo, RGP 08: Kami Bangga Dengan Visi-Misi Pak Prabowo yang Ditawarkan!

Resmi Dukung Prabowo, RGP 08: Kami Bangga Dengan Visi-Misi Pak Prabowo yang Ditawarkan!

22 Sep 2023 - 15:27
Relawan RGP 08 Resmi Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Relawan RGP 08 Resmi Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

22 Sep 2023 - 15:24
Berita Selanjutnya
Gerindra Siapkan Deklarasi Akbar Prabowo Presiden 2024

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Muzani Tegaskan Upaya Jaga Kesatuan dan Persatuan Bangsa Diperlukan!

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In