JAWA TIMUR, Pilarnesia.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi ke Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, Minggu (7/11/2022). Prabowo didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani beserta jajara DPP Gerindra Gus Irfan Yusuf Hasyim, Sugiono, Prasetyo Hadi serta jajaran DPD Gerindra Jatim, Ketua Anwar Sadad, sekretaris Kharimas Febriansyah, dan bendahara M Fawait.
Prabowo dalam keterangannya mengatakan bahwa dirinya tidak berbicara politik dengan KH Miftachul Akhyar. Menurut Prabowo, dirinya dan KH Miftachul Akhyar sudah lama berkenal baik.
“Saya sudah kenal lama, kita menyambung silaturahmi. (Soal Pilpres) ya tidak, namanya silaturahmi. Saya sudah hubungan lama dengan beliau, saya kira itu ya,” ujar Prabowo.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang turut mendampingi Prabowo menjelaskan, pertemuan antara Prabowo dan Kyai Miftachul banyak membahas nostalgia. Sebab, keduanya telah mengenal satu sama lain sejak dulu.
“Pak Prabowo mengenang kedekatan dengan para kyai NU yang sudah sejak jaman di tentara, diantaranya yaitu seperti KH Yusuf Hasyim, Mbah Djalil Pondok Peta Tulung Agung, KHR As’ad Samsul Arifin, termasuk KH Miftachul Akhyar. Sehingga bisa dikatakan Pak Prabowo itu sudah NU sejak dulu” kelakar Muzani disambut tawa rombongan.
Prabowo juga mengenang masa ketika KH Miftachul Akhyar bersilaturahmi ke Hambalang ketika 2013 lalu. Dan kemudian Prabowo kembali mengundang KH Miftachul Akhyar untuk datang kembali ke Hambalang.
Selain itu, Prabowo dan KH Miftachul Akhyar juga berdiskusi mengenai peran dan upaya PBNU untuk aktif berperan dalam menciptakan perdaiaman dunia melalui forum G20. Sebagaimana agama itu sendiri diciptakan untuk saling berdamai antar manusia.
Diakhir pertemuan KH Miftachul Akhyar membacakan doa untuk kebaikan-kebaikan bangsa dan negara ke depan. Kemudian KH Miftachul Akhyar mengantarkan Prabowo beserta rombongan ke mobil untuk meninggalkan lokasi.