JAKARTA,Pilarnesia.com — Polemik mengenai M Taufik yang dicopot sebagai pimpinan DPRD DKI Jakarta memanas. DPP Partai Gerindra meminta seluruh kader dan pengurus Partai Gerindra tidak berkomentar lagi terkait polemik M Taufik dengan alasan masalah internal.
“Saya tidak mau berkomentar lebih jauh tentang dinamika yang berkembang. Kepada seluruh kader dan partai pengurus Partai Gerindra, untuk tidak berpolemik (soal M Taufik) di media karena itu adalah masalah internal partai,” ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad senin (4/4).
Dasco menjelaskan Partai Gerindra memiliki AD/ART dan mekanisme tersendiri. Dia heran banyak orang atau pengamat di luar Partai Gerindra yang berkomentar soal dinamika di Partai Gerindra.
“Partai Gerindra memiliki AD/ART dan mekanisme tersendiri, sehingga juga kadang-kadang lucu orang luar atau pengamat yang tidak mengenal atau tidak mengetahui mekanisme serta AD/ART Partai Gerindra, kemudian berkomentar tentang dinamika yang terjadi di Partai Gerindra,” tuturnya.
Dasco membeberkan alasan menginstruksikan seluruh kader berhenti bicara soal M Taufik. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan demi menghentikan polemik M Taufik yang diisukan pindah ke Partai NasDem hingga dicopot dari jabatannya di DPRD DKI Jakarta.
“Ini juga sekalian untuk menghentikan polemik yang ada di media. Karena hal seperti ini malah memancing ya kadang-kadang pengamat yang nggak ngerti soal aturan di Partai Gerindra atau dinamika di Partai Gerindra kemudian berkomentar,” imbuh Dasco.