JAKARTA, Pilarnesia.com — Sindiran Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais terhadap Prabowo Subianto yang sekarang menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju di sela-sela sambutannya dalam sebuah acara yang digelar Partai Ummat.
Pada kesempatan itu, Amien Rais mempertanyakan dimana posisi Prabowo.
“Sekarang Prabowo ada di mana, itu wallahualam, ya. Jadi masuk saja ke Partai Ummat bersama-sama kita semua,” kata Amien Rais yang langsung disambut gelak tawa penonton yang mendengarkan pidatonya.
Sindiran Amien Rais ini menarik perhatian Nikson Silalahi Sekjen Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA), Organisasi Sayap Partai GERINDRA untuk menanggapi.
Saat dihubungi media, Nikson menyatakan selaku tokoh bangsa, seorang Amien Rais tentu tahu jelas bahwa posisi seorang Prabowo Subianto selalu mengutamakan kepentingan keutuhan bangsa dan negara.
Oleh karena itu, ketika Pemilu 2019 telah selesai, Prabowo Subianto memilih masuk ke pemerintahan adalah bagian dari kenegarawanannya yang lebih menempatkan kepentingan negara dan bangsa diatas kepentingan Partai dan pribadi.
“Pilihan itu juga terbuka disampaikan ke rakyat termasuk ke Amien Rais dan para tokoh koalisi yang mendukung Prabowo Sandi di Pilpres 2019,” kata Nikson.
Lebih lanjut Nikson menyatakan bahwa Prabowo Subianto saat ini fokus membantu Presiden Jokowi di bidang pertahanan.
“Ini adalah sebuah tugas yang berat dan butuh fokus, bahkan saking menempatkan kepentingan tugas sebagai Menteri pertahanan sebagai keutamaan sering sekali urusan partai diwakilkan, untung ada Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang disela kesibukannya sebagai Wakil Ketua DPR RI sanggup menjalankan tugas itu dengan sukses dan tuntas,” jelas Nikson.
Ketika ditanyakan media apakah sindiran Amien Rais ini menunjukkan bahwa Amin Rais tidak lagi mendukung Prabowo, Nikson menjawab bahwa yang bisa menjawab itu tentu Amien Rais sendiri.
“Soal dukung mendukung tentu Pak Amien punya pertimbangan sendiri, tetapi pernyataan yang dianggap sebagai sindiran beliau bisa jadi bagian dari perhatian dan harapan beliau yang besar terhadap sosok pak Prabowo,” kata Nikson.
“Lagi pula rakyat kita semakin hari semakin mengenal Prabowo Subianto sebagai sosok pemimpin yang mengutamakan keutuhan NKRI, sindiran-sindiran itu justru menambah simpati dan dukungan terhadap Pak Prabowo,” imbuh Sekjen Gekira yang gemar bernyanyi ini.
Kepada redaksi, Nikson menyampaikan harapan agar para tokoh bangsa hendaknya mengeluarkan pernyataan yang sifatnya menunjukkan penghormatan sesama pemimpin agar para pengikut/pendukung guyub dan nyaman.
“Setiap pemimpin harus memuliakan orang lain agar diri-nya dimuliakan,” ujar Nikson mengutip kata-kata bijak.
Di dalam era tantangan bangsa dan negara yang sangat berat, kekompakan para pemimpin sangat kita butuhkan. Demikian kata Nikson mengakhiri.