JAKARTA, Pilarnesia.com — Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2021 maka sudah selayaknya kita menegaskan bahwa Petani adalah pahlawan bangsa karena telah berjuang menjaga ketersediaan pangan dalam negeri, termasuk saat pandemi Covid-19 sekarang ini, dimana masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah namun petani tetap bekerja menjaga pangan demi menghidupi ratusan juta masyarakat Indonesia.
Ketua Diklat Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia Suroyo menyampaikan “Loyalitas dan kecintaan Petani terhadap Indonesia tidak perlu diragukan lagi, Petani selalu menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyat, oleh sebab itu kita semua wajib menghargai, melindungi dan menghormati petani” ucapnya dalam rilisnya kepada Pilarnesia.com, Rabu (10/11/2021)
Berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, Perlindungan Petani adalah segala upaya untuk membantu Petani dalam menghadapi permasalahan kesulitan memperoleh prasarana dan sarana produksi, kepastian usaha, risiko harga, kegagalan panen, praktik ekonomi biaya tinggi, dan perubahan iklim.
Suroyo menegaskan “Undang – Undang sudah memberikan amanat yang sangat jelas untuk melindungi petani dan sudah seharusnya pemerintah menjalankan amanat itu dengan baik karena lahirnya sebuah undang – undang tentu hasil kolaborasi banyak pihak termasuk didalamnya pemerintah sehingga jangan sampai pemerintah tidak menjalankan amanat Undang – undang” Ujar Suroyo
Presiden Joko Widodo sudah menerbitkan Peraturan Presiden No 66 Tahun 2021 tentang pembentukan Badan Pangan Nasional yang diharapkan mampu untuk melindungi petani dan mewujudkan kedaulatan pangan.
“Badan Pangan Nasional lahir setelah penantian selama 9 tahun dan tentu banyak pihak yang berharap lahirnya badan ini dapat melindungi petani, oleh sebab itu, saya menyarankan agar ada wakil petani yang duduk di Badan Pangan Nasional, karena yang paling mengerti petani adalah petani itu sendiri” ucap Ketua Umum Alumni Agro Untirta dan Sekretaris Jenderal Himpunan Alumni PSL IPB University ini.
Suroyo berharap “Semoga Badan Pangan Nasional dapat menjaga stabilisasi harga ditingkat Petani dan juga ditingkat konsumen sehingga petani bisa sejahtera karena usaha taninya menguntungkan dan masyarakat terutama emak – emak bisa bahagia karena mendapatkan harga pangan yang terjangkau dan mudah diakses” tutup