JAKARTA, Pilarnesia.com — Aryo Djojohadikusumo dilantik sebagai Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta. Keponakan Menhan RI Prabowo Subianto itu menggantikan ketua sebelumnya, Alex Asmasoebrata, yang meninggal dunia pada 2 Januari 2021.
Pelantikan Aryo digelar di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta Jumat kemarin dan disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain Aryo, dilakukan pelantikan pengurus provinsi Pordasi DKI Jakarta periode 2019-2024.
Dalam Kesempatan ini, Aryo menargetkan akan membawa kembali cabang olahraga berkuda kontingen Jakarta dalam PON 2024. Sebagai informasi, cabor ini sebelumnya tidak dilombakan pada perhelatan PON Papua beberapa waktu lalu.
“Yang kita sayangkan di PON di Papua yang barusan lewat, olahraga berkuda tidak diselenggarakan, tidak dipertandingkan, namun yang di PON berikutnya, di Aceh dan Sumatera Utara saya akan memastikan dan bertekad bahwa atlet Jakarta akan berjaya membawa emas di PON berikutnya,” ujar Aryo.
Untuk saat ini, Aryo menargetkan revitalisasi fasilitas pacuan kuda di Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Jakarta Timur. Fasilitas ini sebelumnya digunakan untuk Asian Games 2018.
“Fasilitas pacuan kuda yang dulu ada di Pulomas akan kita bangun lagi di DKI Jakarta dan itu akan menjadi yang lebih baik dan lebih bagus dan lebih modern,” ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Pordasi di bawah kepemimpinan Aryo dapat meningkatkan minat kegiatan olahraga berkuda di Ibu Kota. Salah satunya dengan membangun fasilitas berkuda standar internasional.
“Kita berharap nantinya prestasi-prestasi ini akan muncul dari fasilitas-fasilitas yang amat baik ini, potensinya berkembang sangat pesat kita saksikan. Nah, potensi itu harus bisa muncul menjadi prestasi,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021).
Eks Mendikbud itu juga menerima laporan adanya peningkatan minat masyarakat dalam olahraga berkuda di masa pandemi COVID-19. Melalui pengembangan sarana ini, dia berharap dapat memfasilitasi minat seluruh warga Indonesia.
“Posisinya sebagai Ibu Kota, maka memfasilitasi bukan saja kegiatan sebagai Jakarta, tetapi sebagai Indonesia. Ini konsekuensi kita ada di Ibu Kota,” tambahnya.