KALIANDA, Pilarnesia.com — Dalam Rangka Pembangunan Bakauheni Harbour City (HBC) di Kab. Lampung Selatan, pengusaha muda Lampung Kurniawan menyambangi kediaman 3 pangeran Marga Dantaran Yaitu Pangeran Naga Beringsang, Pangeran Bandar Syah dan Pangeran Terang untuk bersilaturahmi dan menanyakan tentang adanya pembangunan Bakauheni Harbour City (HBC) di 5 desa di kecamatan bakauheni.
Dalam Kesempatan ini, Kurniawan mengatakan bahwa silaturahmi ini sebagai bentuk sowan kepada kepala adat Marga Dantaran perihal rencana pembangunan Bakauheni Harbour City (HBC) yang akan dilakukan di wilayahnya.
“Langkah ini kami lakukan agar sebagai bentuk silaturahmi kami kepada kepala adat marga dantaran perihal pembangunan harbour city ini, karena tujuan pembangunan ini demi kesejahteraan Bersama khususnya warga sekitar merasakan dampak yang signifikan dalam pembangunan Bakauheni Harbour City (HBC) ini”, ujarnya Senin (25/10)
Dalam kesempatan lain, Ahmad Pajirin selaku pangeran Naga beringsang kepala adat marga dantaran mengatakan terkait pembangunan ini pihaknya mendukung penuh pembangunan Bakauheni Harbour City (HBC) berjalan dengan tertib dan kondusif serta dapat bermanfaat untuk kemajuan Provinsi Lampung khusus di Lampung selatan.
“Terkait pembangunanBakauheni Harbour City (HBC) di 5 Desa Kecamatan Bakauheni, kami mendukung penuh agar berjalan tertib dan kondusif serta dapat bermanfaat bagi warga yang ada”, ungkapnya
Pihaknya juga berharap, pembangunan ini dapat menyerap tenaga kerja lokal khususnya di marga dantaran sesuai kemampuan selain tenaga ahli yang telah ada.
Sebagai penutup, ia pun mengapresiasi kedatanga saudara Kurniawan yang merupakan perwakilan salah satu investor Bakauheni Harbour City (HBC) untuk melakukan silaturahmi terlebih dahulu kepada kepala adat marga dantaran supaya mengetahui secara detail dan baik kondisi wilayah tempat pembangunan Bakauheni Harbour City (HBC) tersebut.
peletakan batu pertama Bakauheni Harbour City (HBC) akan dilaksanakan pada tanggal 27 okterber 2021 di bakauheni, yang rencananya dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Jajaran Direksi BUMN, PT ASDP, Harry MAC