BANDUNG, Pilarnesia.com — Demi mengatasi pandemi yang kian tak terkendali, Pemprov Jabar melakukan refocusing anggaran Tahun 2021 ini. Setidaknya Pemprov ‘mengorbankan’ 11 proyek infrastruktur tahun ini yang nilai proyeknya sekitar Rp 140 miliar.
Menurut Gubernur Ridwan Kamil, anggaran Rp 140 Miliar itu akan dialihkan ke penanganan Covid -19 seperti kebutuhan obat.
Menanggapi kebijakan Pemprov ini, Fraksi Gerindra DPRD Jabar, seperti yang diungkapkan anggotanya Ihsanudin, M.Si, pihaknya mengapresiasi langkah Gubernur itu.
“Kali ini kami apresiasi program Gubernur Jabar terkait PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat). Artinya Kang Emil mulai sensitif atas situasi dan kondisi kesehatan warga Jabar khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Tetapi catatannya, refocusing anggaran proyek infrastruktur 2021 senilai 140 Miliar tersebut harus dipastikan termasuk menggeser anggaran pembangunan Alun-alun di beberapa Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Sebab saat kondisi pandemi seperti ini membangun Alun-alun hanya akan menghamburkan APBD saja,” paparan tegas, Ihsanudian.
Ihsanudin juga mengingatkan ucapan Gubernur beberapa waktu lalu yang mengatakan tidak boleh ada manusia di Jawa Barat yang tidak mendapatbansos.
“Ingat tahun lalu beliau sampaikan, tidak boleh ada manusia di Jawa Barat yang tidak mendapat bantuan sosial. Faktanya tahun lalu bansos 4 tahap, tapi ada pengurangan di tahap 3 dan di tahap 4 cuma menerima uang tunai seratus ribu rupiah”, ungkapnya.
Ditambahkan Ihsanudin, “tahun lalu BTT Jabar habis Rp 3,7 Triliun. Sementara tahun ini hanya 100 Miliar ditambah 140 Miliar. Jadi totalnya Rp 240 Miliar”.
Ihsanudin melanjutkan, “intinya dengan anggaran terbatas ini kami mengapresiasi niat baik Bapak Gubernur. Semoga saja bukan sekadar pencitraan,” tandasnya.