JAKARTA, Pilarnesia.com — Dalam kesempatan rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolri hari ini, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra Muhammad Rahul menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Anggota Densus 88 Mabes Polri atas keberhasilannya menangkap 13 anggota jaringan teroris di Provinsi Riau tepatnya di Kota Pekanbaru Pada hari Senin, Tanggal 14 Juni 2021.
Ancaman teroris merupakan hal nyata di Indonesia, sehingga Densus 88 harus terus mengejar dan menangkap jaringan teroris lain yang masih beredar yang dapat merusak dan merugikan bangsa.
“Berita baiknya adalah densus 88 Mabes Polri berhasil menangkap 13 anggota jaringan teroris di Provinsi Riau, ujarnya dalam rilisnya kepada Pilarnesia.com Rabu (16/6)
Sementara berita buruknya adalah terdapat laporan dari masyarakat bahwasanya terjadi kasus salah tangkap oleh Anggota densus 88 yang menyebabkan seorang warga menjadi korban luka – luka akibat serangan dari warga serta oknum anggota Densus 88 “.
Efek dari salah tangkap tersebut mengakibatkan trauma pada korban dan keluarganya! Saya berharap adanya keadilan bagi korban dan keluarganya. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan Densus 88 harus juga fokus memperbaiki TIM Intelijen, sehingga informasi keberadaan terduga teroris itu valid, tentang jati diri oknum terduga teroris dan lokasi tempat tinggalnya lalu kemudian baru dilakukan penangkapan sesuai protap. Sehingga hal – hal atau bahasa salah tangkap seperti demikian tidak terjadi lagi.