Rabu, 1 Februari 2023
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com TANGERANG RAYA Kesehatan

Pandu Riono: Indonesia Menuju Puncak Gelombang Kedua Corona

Pakar Epidemiolog FKM UI

Redaksi oleh Redaksi
21 Jun 2021 - 11:36
Pada Rubrik Kesehatan
Reading Time: 2 mins read
0 0
Pandu Riono: Indonesia Menuju Puncak Gelombang Kedua Corona
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, Pilarnesia.com — Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono menyebut saat ini Indonesia sudah masuk gelombang kedua lonjakan kasus Virus Corona (covid-19) dan bersiap menuju puncaknya.

Ia memprediksi kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 di puncak gelombang kedua kali ini akan lebih tinggi dari apa yang terjadi akhir Januari 2021 lalu.

BACAJUGA

Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh

Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh

24 Maret 2022
DPRD Kota Tangerang Selatan Bantu Pemkot dalam Penanggulangan Covid 19

DPRD Kota Tangerang Selatan Bantu Pemkot dalam Penanggulangan Covid 19

16 Juli 2021

Jokowi: Kita Harus Kejar Target Agustus Dua Juta Dosis Vaksin Perhari

30 Juni 2021

Presiden Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Koordinator PPKM Mikro Darurat untuk Jawa-Bali

30 Juni 2021

Dalam hal ini, Indonesia pernah mencatat penambahan kasus covid-19 tertinggi selama pandemi yakni 14.518 kasus sehari di 30 Januari 2021.

“Kalau kemarin Januari-Februari disebut puncak pertama, ya, [sekarang] bisa disebut kita sudah di gelombang kedua, tapi belum selesai. Dan ini kemungkinan menuju puncak gelombang kedua yang lebih tinggi dari yang pertama,” kata Pandu, Senin (21/6).

Pandu menilai potensi puncak gelombang kedua lebih tinggi lantaran saat ini Indonesia dihadapkan pada kemunculan varian mutasi virus SARS-CoV-2 yang sudah teridentifikasi di sejumlah provinsi. Pun menurutnya saat ini kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan mengalami kemerosotan.

Data Kementerian Kesehatan per 13 Juni 2021 mencatat sudah ada 145 kasus mutasi virus SARS-CoV-2 yang tergolong ‘Variant of Concern (VoC)’, yang berhasil teridentifikasi di Indonesia berdasarkan hasil Whole Genome Sequence (WGS) secara berkala.

Rinciannya, 36 kasus B117 Alfa, 5 kasus B1351 Beta, dan 104 kasus B1617.2 Delta.

Beberapa varian itu dinilai memiliki peningkatan penularan atau perubahan yang merugikan dalam epidemiologis, memiliki peningkatan virulensi atau perubahan presentasi penyakit klinis, bahkan mampu menurunkan efektivitas vaksin.

“Ada dua hal yang membuat gelombang dua berpotensi lebih tinggi. Karena karakteristik virus, varian, dan juga protokol kesehatan masyarakat,” kata dia.

Namun demikian, Pandu mengaku tak sepenuhnya menyalahkan masyarakat. Ia menilai kepatuhan terhadap 3M yang merosot terjadi imbas penurunan sosialisasi dari pemerintah.

Pemerintah, kata dia, juga masih belum maksimal dalam melibatkan peran masyarakat dalam mengambil keputusan soal penanganan pandemi Covid-19.

Menurutnya, masih banyak warga yang salah paham dan termakan kabar hoaks soal Covid-19. Hal itu berimbas pada perilaku abai terhadap 3M. Ia juga mengatakan Indonesia sudah lama dalam “kondisi herd stupidity” atau kebodohan komunal.

Pandu menyebut kondisi itu tercipta lantaran manusia baik yang ada di masyarakat maupun di pemerintahan melakukan kebodohan bersama yang memicu terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

“Pemerintah kurang menginformasi dan mengajak masyarakat, sehingga masyarakat banyak tidak paham dan tidak peduli, dan akhirnya abai protokol kesehatan,” pungkasnya.

Penambahan kasus Virus Corona harian di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Per Minggu (21/6), kasus konfirmasi Covid-19 tembus 13.737 orang, yang merupakan jumlah kasus harian tertinggi sejak 30 Januari 2021.

Secara kumulatif, pemerintah mencatat sudah sebanyak 1.989.909 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 1.792.528 orang dinyatakan pulih, 142.719 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 54.662 lainnya meninggal dunia.

Berita Sebelumnya

Polri Pastikan Syarat Wajib Vaksin untuk Bikin SIM-SKCK Hoax

Berita Selanjutnya

Pasar Leles Garut Kebakaran, Ratusan Kios Hangus

Related Posts

Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh
Kesehatan

Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh

oleh Redaksi
24 Mar 2022 - 06:56
0

JAKARTA, Pilarnesia.com -- Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku akan mendukung penuh apabila penyuntikan vaksin covid dosis ketiga...

Baca Selengkapnya
DPRD Kota Tangerang Selatan Bantu Pemkot dalam Penanggulangan Covid 19

DPRD Kota Tangerang Selatan Bantu Pemkot dalam Penanggulangan Covid 19

16 Jul 2021 - 08:00
Jokowi: Kita Harus Kejar Target Agustus Dua Juta Dosis Vaksin Perhari

Jokowi: Kita Harus Kejar Target Agustus Dua Juta Dosis Vaksin Perhari

30 Jun 2021 - 18:37
LBP Tunjuk DKI Menjadi Model Protokol COVID, Anies: We Will Follow Order

Presiden Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Koordinator PPKM Mikro Darurat untuk Jawa-Bali

30 Jun 2021 - 18:31

Kirim Surat Ke Presiden Jokowi, Berikut 3 Rekomendasi Muhammadiyah Terkait Pandemi Covid-19

30 Jun 2021 - 17:51
Berita Selanjutnya
Pasar Leles Garut Kebakaran, Ratusan Kios Hangus

Pasar Leles Garut Kebakaran, Ratusan Kios Hangus

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In