Selasa, 24 Mei 2022
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Politik

Munculnya Nama-Nama Figur Capres 2024 Baru Sebatas “Pemanasan”

Redaksi oleh Redaksi
31 Mei 2021 - 11:30
Pada Rubrik Politik
Reading Time: 2 mins read
0 0
Munculnya Nama-Nama Figur Capres 2024 Baru Sebatas “Pemanasan”
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, Pilarnesia.com — Munculnya nama-nama figur Calon Presiden (Capres) 2024 beberapa hari ini baru sebatas dinamika dan “pemanasan” politik.

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Matapena Institute Suraji PhD dalam diskusi “Peta Politik Figur Capres 2024” di Jakarta, Minggu (30/5).

BACAJUGA

Soal Vaksinasi di DPR, Sufmi Dasco Tegaskan Tak Ada yang Ditutupi, Kami Dapat Jatah

Gerindra Apresiasi Keterbukaan Polri Kirim 136 Anggota Terlibat Penyalahgunaan Narkoba Ke Brimob

13 Mei 2022
Menhan Prabowo Silaturahmi dengan Habib Lutfi di Pekalongan

Menhan Prabowo Silaturahmi dengan Habib Lutfi di Pekalongan

20 April 2022

Sudewo Tekankan Pentingnya Perencanaan pada Pembangunan Bandara Dhoho

4 April 2022

Miliki Fasilitas dan Pelayanan Baik, Novita Wijayanti: RSUD Ciawi Bisa Jadi Rujukan Peserta Jamkestama

4 April 2022

Menurutnya, figur-figur yang muncul baik dari hasil survei lembaga maupun sinyal dari partai politik tak bisa diabaikan. Hal itu bisa digunakan untuk melihat potensi, kekuatan dan elektibilitas figur sehingga dapat menjadi pertimbangan partai politik dan masyarakat.

“Saya melihat sudah mulai ada dinamika politik pencapresan. Anggap saja ini pemanasan sekaligus untuk melihat siapa yang memiliki elektibilitas tertinggi,” ujar Suraji.

Selain itu, kata dosen s2/S3 Administrasi Publik Universitas Hang Tuah Surabaya ini, munculnya nama-nama figur capres juga baik untuk masyarakat agar mengetahui lebih cepat sehingga tidak seperti pepatah ‘beli kucing dalam karung.
“Menurut saya, lebih cepat lebih bagus sehingga tidak seperti beli kucing dalam karung,” ujar Suraji.

Dari pengamatannya, berbagai lembaga survei telah berhasil mengumpulkan nama-nama figur capres pilihan masyarakat. Meski antarlembaga survei terdapat perbedaan angka elektibilitas masing-masing figur, namun sejumlah nama sudah dapat diketahui.

Suraji menyebut kategori figur capres yang memiliki partai dan berkuasa di partai seperti Prabowo Subianto (Partai Gerindra), Puan Maharani (PDI Perjuangan), Airlangga Hartarto (Partai Golkar), Muhaimin Iskandar (PKB), Agus Harimurti Yudhoyono (Partai Demokrat), Surya Paloh (Partai Nasdem), Zulkifli Hasan (PAN), dan Amien Rais (Partai Ummat).

“Mereka ini di partai berkuasa. Tandatangannya sangat menentukan bisa tidaknya orang maju jadi capres,” kata Sekjen Perkumpulan YAKIIN yang juga TA DPR RI ini.

Di sisi lain, lanjutnya, ada orang partai dan jabatannya tinggi tapi tidak ‘berkuasa’ di partai meski pun elektibilitasnya tinggi, misalnya Sandiaga Uno (Partai Gerindra),
Ganjar Pranowi dan Tri Rismaharini (PDI Perjuangan), serta Bambang Susatyo (Partai Golkar).

Ada lagi yang memiliki potensi dan elektibilitas tinggi tapi tak punya partai. Suraji menyebut ada nama Mahfudh MD, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Khofifah Indarparawangsa dan Sri Mulyani.

“Banyaknya nama-nama figur menunjukkan kehidupan demokrasi kita tumbuh dan berkembang sehat. Inilah dinamaka politik yang baik,” tambahnya.

Mengenai perbedaan angka elektibilitas nama figur hasil survei dari setiap lembaa survei, menurut Suraji ada hal yang wajar. Sebab survei yang dilakukan juga terjadi perbedaan lokasi dan kondisi masyarakat.

Suraji menyebut bahwa lembaga survei yang dimilikinya, Matapena Institute, yang punya pengalaman survei pemilihan kepala daerah di berbagai wilayah juga kadang berbeda hasil angka survei figur dengan lembaga lain, meski hanya berbeda tipis.

“Yang penting lembaga survei harus independen, tak memiliki kepentingan dengan nama figur, dan metode survei harus ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Suraji.

Ia mengatakan, sejumlah syarat pada partai yang ingin berkoalisi pada Pilpres 2024. Pertama, memenuhi syarat administrasi pencalonan, yaitu presidential threshold 20 persen. Kedua, tentu kesesuaian dengan visi yang diusung. Ketiga, kesamaan pandangan terhadap figur yang diusung.

“Syarat ketiga selalu menjadi permasalahan dalam membangun koalisi. Jadi administrasi terpenuhi, secara visi satu, lalu figur. Biasanya masalahnya itu di figur,” ujar dia.

Berita Sebelumnya

HUT SATRIA ke 13, Duo Kader Gerindra adakan Bakti Sosial di Jakarta Timur

Berita Selanjutnya

Satria Lakukan Konsolidasi Internal, Menjadi Garda Terdepan Partai Gerindra

Related Posts

Soal Vaksinasi di DPR, Sufmi Dasco Tegaskan Tak Ada yang Ditutupi, Kami Dapat Jatah
Politik

Gerindra Apresiasi Keterbukaan Polri Kirim 136 Anggota Terlibat Penyalahgunaan Narkoba Ke Brimob

oleh Redaksi
13 Mei 2022 - 16:18
0

JAKARTA, Pilarnesia.com-- Divisi Propam Polri mengirim ratusan personel polisi yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba ke Korps Brimob. Sebanyak 136 personel...

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Silaturahmi dengan Habib Lutfi di Pekalongan

Menhan Prabowo Silaturahmi dengan Habib Lutfi di Pekalongan

20 Apr 2022 - 08:57
Sudewo Tekankan Pentingnya Perencanaan pada Pembangunan Bandara Dhoho

Sudewo Tekankan Pentingnya Perencanaan pada Pembangunan Bandara Dhoho

04 Apr 2022 - 15:14
Miliki Fasilitas dan Pelayanan Baik, Novita Wijayanti: RSUD Ciawi Bisa Jadi Rujukan Peserta Jamkestama

Miliki Fasilitas dan Pelayanan Baik, Novita Wijayanti: RSUD Ciawi Bisa Jadi Rujukan Peserta Jamkestama

04 Apr 2022 - 15:09
Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh

Ketua Harian Gerindra Minta Kader Setop Polemik soal Pencopotan M Taufik

04 Apr 2022 - 14:39
Berita Selanjutnya
Satria Lakukan Konsolidasi Internal, Menjadi Garda Terdepan Partai Gerindra

Satria Lakukan Konsolidasi Internal, Menjadi Garda Terdepan Partai Gerindra

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In