JAKARTA, Pilarnesia.com — Aprilia Manganang, seorang atlet bola voli yang kini menjadi anggota Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) memilki perjuangan hidupnya sendiri hingga ia menjadi salah seorang wanita yang berprestasi.
Dikutip dari berbagai sumber, 27 Maret 1992 di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Provinsi Utara, Aprilia dilahirkan dari pasangan Akip Zambrut Manganang yang bekerja sebagai buruh tani lepas dan Suryati Lano seorang asisten rumah tangga.
Keterbatasan ekonomi pada saat Aprilia di bangku Sekolah Dasar membuatnya tidak bermalas-malasan dan terbiasa membantu sang ibu untuk berjualan pisang goreng demi menyambung hidup keluarga.
Keseriusannya pada bidang olahraga voli dimulai pada saat Aprilia menduduki bangku SMA. Melihat kakaknya, Amasya, yang mendapatkan uang dari bermain voli membuat Aprilia Manganang mulai mengikuti beberapa kejuaraan voli walaupun obat lelah yang diterimanya pun tentu tidak terlalu besar.
Nasib baik menghampiri Aprilia pada 2011 saat direkrut tim voli professional, Alko Bandung. Kemudian Aprilia Manganang dilirik oleh berbagai tim elite Proliga sampai timnas voli putri Indonesia.
Tahun 2015, Aprilia bergabung ke Jakarta Elektrik PLN dan sukses menggapai tiga gelar juara Proliga tiga tahun beruntun pada 2015, 2016, dan 2017. Prestasi lain yang diraih Aprilia yaitu medali perak SEA Games pada tahun 2017 dan dua perunggu SEA Games (2013 dan 2015).
Aprilia kemudian pensiun sebagai atlet pada 2020 dan aktif sebagai prajurit Angkatan Darat setelah direkrut pada 2016 lalu.
Komandan Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jendral TNI Andika Perkasa mendapatkan informasi dari komandan tempat satuan Aprilia bertugas, bahwa ada indikasi Aprilia Manganang adalah seorang pria.
Pemeriksaan kemudian dilanjutkan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. “Hari ini saya ingin menyampaikan tentang salah satu prajurit TNI AD yaitu Serda Aprilia Santini Manganang. Aprilia Manganang ini tidak seberuntung kita semua. Jadi saat dilahirkan anak ini memiliki kelainan pada sistem reproduksi nya. Dalam terminology kesehatan disebut Hipospadias,” ujar Andika.
Aprilia Manganang telah menjalani pemeriksaan medis sejak 3 Februari 2021. Saat ini Aprilia sedang berada di RSPAD Gatot Subroto untuk dirawat setelah menyelesaikan correction surgery tahap pertama, terkait penanganan organ kelamin.