Jumat, 27 Mei 2022
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Nasional

Untuk Halau Kapal Asing di Natuna, Menhan Prabowo Subianto Persenjatai Kapal Bakamla

Redaksi oleh Redaksi
04 Feb 2021 - 14:01
Pada Rubrik Nasional
Reading Time: 5 mins read
0 0
Menhan Prabowo Subianto Memberikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa S1, S2 dan S3 Unhan
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

BACAJUGA

Menhan Prabowo Silaturahmi dengan Habib Lutfi di Pekalongan

Pesan Habib Lutfi ke Prabowo: Pentingnya Pelibatan Rakyat dalam Upaya Peningkatan Pertahanan Negara

20 April 2022
Hore! Pemerintah Tetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama Idulfitri 1443 H

Hore! Pemerintah Tetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama Idulfitri 1443 H

6 April 2022

Gerindra Usulkan RUU Provinsi Kepulauan Papua Utara

4 April 2022

Survei LSI: Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat di Jatim, Gerindra Terbesar Ketiga

4 April 2022

JAKARTA, Pilarnesia.com — Perairan Natuna kerap menjadi sasaran pelanggaran kapak asing, seperti kapal China melanggar aturan ZEE Indonesia.

Bakamla yang menjadi garda terdepan kerap kesulitan karena kapal-kapal belum dipersenjatai.
Namun, kini Bakamla bisa lebih bernapas lega. Sebab, kapal-kapal Bakamla sudah diizinkan menggunakan senjata.
Hal ini kembali disampaikan Kepala Bakamla Laksdya Aan Kurnia dalam RDP dengan Komisi I DPR, Selasa (2/1).
Aan mengatakan, sebelumnya sempat bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Agustus 2020. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan kondisi anggota Bakamla dan alutsista terkini, termasuk kendala tidak ada senjata dalam menjaga pantai.
Terlebih, Bakamla dengan kapal coast guard yang ada kerap berhadapan dengan coast guard dari negara lain termasuk China, terutama di perairan Natuna.
Mengetahui kondisi itu, Prabowo langsung mengizinkan kapal Bakamla dipersenjatai. Terlebih tidak ada masalah dengan aturan.
“Bakamla baru mendapat izin beli senjata baru bulan Agustus tahun lalu, tapi ini masih bersyukurlah karena kita sudah ada senjata,” kata Laksdya Aan Kurnia.
Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan memang memiliki eskalasi tinggi. Sengketa wilayah antara kapal China dan kapal-kapal Indonesia kerap terjadi di lapangan.
Karena itu, kelengkapan senjata bagi kapal-kapal Bakamla sangat diperlukan untuk merespons peningkatan eskalasi di perairan Natuna yang kapan saja bisa terjadi.
“Ada risiko peningkatan eskalasi dan spil over konflik,” tambah dia.
Segala persiapan dan upaya pencegahan ini bukan tanpa alasan. Pada 22 Januari 2021, China baru memperbaharui UU Penjaga pantai yang memungkinkan armada coast guard mereka dipersenjatai. Aturan itu berlaku pada 1 Februari 2021.
Untuk memastikan itu, Aan sempat berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Bila China memang sudah membekali kapal dengan senjata, Bakamla harus lebih menyiapkan diri.
“Ini secara formal sudah disampaikan, kami juga sudah berkoordinasi dengan Ibu Menlu (Retno Marsudi) untuk menanyakan perihal ini,” tambah Aan.
Terkait kapal Bakamla yang mulai dipersenjatai, Aan sempat menyinggungnya pada rilis akhir tahun kinerja Bakamla. Dari perencanaan, kapal Bakamla akan dilengkapi dengan senjata berkaliber 30 mm.
“Kaliber diizinkan, kita sementara hanya menggunakan 30 mm yang paling besar. Kemudian ke bawahnya 12,7 mm sama senjata perorangan. Itu saja,” jelasnya.
“Senjata yang saya gunakan bukan untuk mematikan, tapi hanya untuk self-defense, hanya untuk bertahan. Jadi enggak butuh senjata besar, kaliber besar, seperti TNI AL,” tegasnya.
Peningkatan senjata ini merupakan sejarah bagi Bakamla. Sebab selama ini, anggota di lapangan hanya dipersenjatai dengan peluru karet.
“Jadi sejarah bawah Bakamla boleh pakai senjata,” ungkap dia.
“Jadi sebelumnya kita hanya pakai senapan karet. Jadi kelihatannya kayak senjata, tapi sebenarnya karet. Dummy dari karet, tapi kalau ngetok orang pusing juga ya, Pak. Tapi alhamdulillah sekarang sudah pakai senjata betulan,” tutupnya.
Tags: aan kurniabakamla
Berita Sebelumnya

Ignasius Jonan : Selamat Datang Masa Depan, Persiapkan Anak Anak Kita

Berita Selanjutnya

Pemprov DKI Pertimbangkan Kebijakan Lockdown Akhir Pekan

Related Posts

Menhan Prabowo Silaturahmi dengan Habib Lutfi di Pekalongan
Nasional

Pesan Habib Lutfi ke Prabowo: Pentingnya Pelibatan Rakyat dalam Upaya Peningkatan Pertahanan Negara

oleh Redaksi
20 Apr 2022 - 09:02
0

PEKALONGAN, Pilarnesia.com -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022)...

Baca Selengkapnya
Hore! Pemerintah Tetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama Idulfitri 1443 H

Hore! Pemerintah Tetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama Idulfitri 1443 H

06 Apr 2022 - 23:59
Gerindra Usulkan RUU Provinsi Kepulauan Papua Utara

Gerindra Usulkan RUU Provinsi Kepulauan Papua Utara

04 Apr 2022 - 14:43
Survei LSI: Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat di Jatim, Gerindra Terbesar Ketiga

Survei LSI: Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat di Jatim, Gerindra Terbesar Ketiga

04 Apr 2022 - 14:27
PAPHIRASI Optimis Sinergitas 3 Komunitas Dapat Meningkatkan Pariwisata Lampung

PAPHIRASI Optimis Sinergitas 3 Komunitas Dapat Meningkatkan Pariwisata Lampung

29 Mar 2022 - 11:59
Berita Selanjutnya
Masalah Banjir, Wagub DKI Jakarta: Kita Butuh Dukungan Masyarakat

Pemprov DKI Pertimbangkan Kebijakan Lockdown Akhir Pekan

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In