JAMBI, Pilarnesia.com — Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi yang juga Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM menghimbau kader Partai Gerindra di semua lapisan baik yang kepengurusan maupun yang di legislatif dan eksekutif untuk melakukan politik santun dalam berpolitik.
Hal ini disampaikannya ketika melakukan tausiyah dalam pengajian malam Jumat (18/2) di kediamannya, menurut pria yang akrab disapa Pak Haji tersebut politik memang memiliki banyak dinamika. Tak jarang, dinamika yang muncul dalam proses demokrasi tersebut menimbulkan keresahan bahkan perpecahan.
“Politik di Gerindra itu politik untuk kemaslahatan umat, sehingga kita di Gerindra bahkan tidak mengenal istilah politikus yang ada pejuang politik, maka di Gerindra semua berjalan aman dan damai. Meski ada sedikit gesekan, namun tidak sampai membesar,” ungkapnya.
Meski begitu legislator yang dikenal sebagai Bapak Beasiswa Jambi ini menilai, ada hal yang harus diluruskan dalam proses berdemokrasi di Indonesia. Salah satu pihak yang wajib hadir untuk memperbaiki demokrasi adalah para ulama. Sehingga Partai Gerindra tidak mau jauh – jauh dari para ulama.
“Hari ini kami di Gerindra tak mau jauh – jauh dari ulama, kita sadar fiqih demokrasi ini, agar kader Gerindra berkontribusi kepada bangsa, bagaimana berpolitik yang santun dan tetap menjaga persaudaraan,” tegasnya.
Dalam hal ini SAH mengatakan kader Gerindra tidak boleh berpolitik internal memecah belah dengan tindakan yang tidak perlu, kita fokus saja untuk memperkuat diri membangun negeri.
Kita di Gerindra berkomitmen untuk memperbaiki demokrasi membangun masyarakat dan semua kader diharapkan dapat memberikan kontribusi.
“Mari kita berikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara berpolitik yang santun, beretika dan baik, jangan menohok kawan seperjuangan,” pungkasnya