Sabtu, 28 Januari 2023
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Nasional

Jenderal Kopassus Penghancur OPM Ini Ternyata Anak Buah Prabowo Subianto

Redaksi oleh Redaksi
08 Feb 2021 - 11:25
Pada Rubrik Nasional
Reading Time: 2 mins read
0 0
Jenderal Kopassus Penghancur OPM Ini Ternyata Anak Buah Prabowo Subianto
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, Pilarnesia.com —  Keberhasilan satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat dalam Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma 1996, memang tak lepas dari sosok seorang Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Di bawah komandonya, pasukan Korps Baret Merah mampu menumpas anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Sebuah kesaksian datang dari mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Ternyata, Nyoman adalah salah satu anak buah Prabowo yang ikut terjun dalam Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma.

BACAJUGA

Prabowo Sopiri Jokowi Naik Rantis Maung

Prabowo Sopiri Jokowi Naik Rantis Maung

19 Januari 2023
Dasco Temui Massa Kepala Desa Demo DPR Tuntut Revisi UU Desa

Dasco Temui Massa Kepala Desa Demo DPR Tuntut Revisi UU Desa

17 Januari 2023

Muzani: Jika Prabowo Presiden yang Menang Bukan Gerindra tapi Rakyat Indonesia

17 Januari 2023

Jaksa Sebut Terjadi Perselingkuhan antara Yosua dan Putri, Pengacara: Tuduhan Tidak Berdasar

16 Januari 2023

Menurut keterangan Nyoman, saat itu ia masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) Infanteri TNI. Saat itu pula, lulusan terbaik Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1990 menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadan) Sub Tim Detasemen 81 (Penanggulangan Teror) atau Sat-81/Gultor Kopassus.

Nyoman dan para prajurit Kopassus sama sekali tidak menyangka, akan mendapatkan tugas membebaskan sandera di Papua yang dulu bernama Irian Jaya. Tak cuma itu, Nyoman semakin yakin jika tugas ini takkan mudah. Sebab, ada 26 orang yang menjadi sandera kelompok OPM.

operasi mapenduma

Yang lebih mengkhawatirkan, dalam daftar sandera ada enam orang yang merupakan Warga Negara Asing (WNA). Dua orang diantaranya dari Belanda, dan empat orang lainnya berasal dari Inggris. Sisanya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai dosen, pendeta, dan petugas kehutanan.

Setelah mendengar kabar bahwa ada puluhan sandera yang ditawan oleh kelompok OPM, Prabowo yang saat itu masih berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI langsung memerintahkan pasukannya untuk bergerak.

“Jadi saat operasi pembebasan sandera di Mapenduma, pada saat itu saya berpangkat Letnan Satu. Di mana jabatan saya Wadan Sub Tim pada saat itu,” ucap Nyoman.

“Kami pada saat itu tidak menyangka akan ada tugas operasi pembebasan sandera. Di mana sanderanya bukan hanya Warga Negara Indonesia, tetapi ada warga negara asing. Kami mendapat perintah operasi dari Komandan (Jenderal) Kopassus, pada saat itu Brigadir Jenderal TNI Prabowo Subianto,” katanya.

Melanjutkan ceritanya, Nyoman mengungkap bahwa saat itu kelompok OPM yang berada di bawah pimpinan Kelly Kwalik memberikan sejumlah tuntutan.

Tuntutan Kelly saat itu adalah mempublikasikan keberadaan OPM yang eksis di Papua, dan meminta Komite Palang Merah Internasional (ICRC) sebagai fasilitator dan negosiator. Kelly menolak campur tangan pihak lain, apalagi TNI yang saat itu masih bernama ABRI.

Selain itu, para pemberontak Papua itu juga meminta ICRC mengirimkan logistik berupa makanan dan obat-obatan. Yang lebih gila, Kelly juga mendesak ICRC mengirim sejumlah senjata kepada OPM.

“Kelompok OPM, Kelly Kwalik, dia menutut pada saat itu untuk dipublikasikan lewat televisi dan sebagainya bahwa mereka eksis di Papua. Kemudian mereka hanya mampu difasilitasi oleh ICRC, atau Komite Palang Merah Internasional,” ujar Nyoman melanjutkan.

“Jadi mereka tidak mau difasilitasi oleh yang lain, baik ABRI pada saat itu atau dari Pemerintah Daerah di sana. Tuntutan daripada Kelly Kwalik waktu itu, dia minta logistik. Makanan kemudian obat-obatan, dan yang terakhir senjata api,” katanya.

Saat menerima laporan dari ICRC bahwa OPM meminta senjata, maka itu lah poin yang memungkinkan pasukan TNI untuk bergerak. ICRC pun akhirnya meminta TNI dalam hal ini Kopassus, untuk mengambil alih statusnya sebagai fasilitator dan negosiator.

“Nah ini lah yang akhirnya ICRC agak kurang berkenan, ibaratnya mereka menyerah memfasilitasi sebagai negosiator untuk mencoba membebaskan para sandera. Hingga akhirnya mereka menyerahkan kepada ABRI,” ucap Nyoman lagi.

“Sehingga pada saat mereka meminta senjata api, di sini lah titik terang bahwa militer boleh untuk segera menyelesaikan operasi militer tersebut,” katanya.

Tags: I Nyoman CantiasaMapenduma
Berita Sebelumnya

Gerindra Tegaskan Fadli Zon Tak Dicopot, Ini Penjelasan Habiburokhman

Berita Selanjutnya

Sandiaga Uno Sambut Antusias Perihal Permintaan Waka DPD RI Untuk Berkantor Di Sumatera

Related Posts

Prabowo Sopiri Jokowi Naik Rantis Maung
Nasional

Prabowo Sopiri Jokowi Naik Rantis Maung

oleh Henry Harjo
19 Jan 2023 - 14:53
0

JAKARTA, Pilarnesia.com -- Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi memberikan nama "Maung" untuk kendaraan taktis (rantis) militer....

Baca Selengkapnya
Dasco Temui Massa Kepala Desa Demo DPR Tuntut Revisi UU Desa

Dasco Temui Massa Kepala Desa Demo DPR Tuntut Revisi UU Desa

17 Jan 2023 - 12:10
Jelang HUT Partai, Sekjen Gerindra Instruksikan Kader Pasang Bendera dan Spanduk Prabowo Presiden 2024

Muzani: Jika Prabowo Presiden yang Menang Bukan Gerindra tapi Rakyat Indonesia

17 Jan 2023 - 11:05
Jaksa Sebut Terjadi Perselingkuhan antara Yosua dan Putri, Pengacara: Tuduhan Tidak Berdasar

Jaksa Sebut Terjadi Perselingkuhan antara Yosua dan Putri, Pengacara: Tuduhan Tidak Berdasar

16 Jan 2023 - 15:27
Jelang HUT Partai, Sekjen Gerindra Instruksikan Kader Pasang Bendera dan Spanduk Prabowo Presiden 2024

Jelang HUT Partai, Sekjen Gerindra Instruksikan Kader Pasang Bendera dan Spanduk Prabowo Presiden 2024

16 Jan 2023 - 13:26
Berita Selanjutnya
Sandiaga Uno Sambut Antusias Perihal Permintaan Waka DPD RI Untuk Berkantor Di Sumatera

Sandiaga Uno Sambut Antusias Perihal Permintaan Waka DPD RI Untuk Berkantor Di Sumatera

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In