JAKARTA, Pilarnesia.com — Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi soal Gubernur Anies Baswedan yang meminta Jokowi memperhatikan penggunaan tempat tidur di rumah sakit (RS) di wilayah Bodetabek. Ia meminta agar menteri kesehatan menyusun contingency plan atas persoalan ini.
“Pandemi ini kan tanggungjawab kita bersama, dan memang lonjakan-lonjakan ini kemudian di luar prediksi kita, dan apa yang terjadi ini belum pernah terjadi di Indonesia,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Ia menjelaskan berdasarkan pantauannya memang RS yang ada di Jakarta bukan hanya diisi warga Jakarta tapi juga warga di daerah sekitar Jakarta. Misalnya warga dari Jawa Barat dan Tangerang, Bogor hingga Bekasi.
“Sehingga menyebabkan RS mengalami over capacity, kami minta pada menkes untuk mengkalkulasi dan melakukan contingensy plan untuk menngatasi masalah ini,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar masyarakat juga bersama-sama harus membantu menkes. Khususnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
“Dan tidak melakukan aktiitas jika tidak perlu,” katanya.
Begitu pun soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dianggap tak efektif, Dasco menilai memang adanya libur akhir tahun 2020 tak bisa dihindari. Sehingga memunculkan klaster-klaster COVID-19 baru.
“Karena itu antara PPKM, PSBB kita minta pemerintah untuk mengkaji apakah tetap melakukan PPKM, PSBB atau seperti tadi dilakukan modifikasi dari dua opsi tersebut,” katanya.