Selasa, 28 November 2023
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com TANGERANG RAYA Kesehatan

Komisi IX DPR RI Minta BPOM Tak Buru-buru Keluarkan Izin Vaksin Sinovac

Redaksi oleh Redaksi
07 Des 2020 - 14:32
Pada Rubrik Kesehatan
Reading Time: 2 mins read
0 0
Komisi IX DPR RI Minta BPOM Tak Buru-buru Keluarkan Izin Vaksin Sinovac
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, Pilarnesia.com — Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak terburu memberikan persetujuan penggunaan izin darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksinvirus corona atau Covid-19 dari Sinovac.

Permintaan ini disampaikan Saleh merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia, Minggu (6/12/2020).

BACAJUGA

Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh

Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh

24 Maret 2022
DPRD Kota Tangerang Selatan Bantu Pemkot dalam Penanggulangan Covid 19

DPRD Kota Tangerang Selatan Bantu Pemkot dalam Penanggulangan Covid 19

16 Juli 2021

Jokowi: Kita Harus Kejar Target Agustus Dua Juta Dosis Vaksin Perhari

30 Juni 2021

Presiden Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Koordinator PPKM Mikro Darurat untuk Jawa-Bali

30 Juni 2021

Saleh menyarankan BPOM memanfaatkan waktu yang tersedia untuk melakukan kajian dan penelitian yang mendalam sebelum mengeluarkan EUA.

“BPOM tidak usah terburu-buru dalam memberikan izin. Silakan manfaatkan waktu yang tersedia sebelum memberikan keputusan,” kata Saleh dalam keterangan persnya, Senin (7/12/2020).

Ketua DPP PAN itu meminta pemerintah memastikan keamanan dan efektivitas vaksin Sinovac dalam meningkatkan imunitas masyarakat. Menurutnya, hal tersebut penting agar masyarakat dapat menerima manfaat yang besar dan seimbang dengan anggaran yang digunakan untuk pengadaan vaksin tersebut.

“Pemerintah diharapkan dapat melakukan distribusi vaksin secara baik ke seluruh Indonesia. Harus dipastikan bahwa distribusi vaksin dilaksanakan secara aman.” kata Saleh.

Selain itu, Saleh meminta pemerintah mendata calon penerima vaksin dengan baik dan segera menyiapkan tenaga-tenaga medis yang akan melakukan vaksinasi.

Namun, dia berkata, pemerintah harus melakukan simulasi dan pelatihan vaksinasi lebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan vaksinasi di hari mendatang.

“Penyiapan tenaga-tenaga medis ini harus seiring dengan penyediaan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan vaksinasi,” tutur Saleh.

Sebelumnya, epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono mewanti-wanti kepada masyarakat dan pemerintah untuk tidak terlena euforia vaksin virus corona.

“Vaksin itu secondary prevention sementara primary prevention-nya masih berantakan. Yang saya heran, pemerintah tidak investasi dengan memperkuat primary prevention, malah langsung lompat ke secondary prevention,” kata Pandu.

Pandu kembali mengingatkan efikasi dan keamanan vaksin Sinovac belum terjamin, sebab mereka masih menjalani uji klinis vaksin fase ketiga, serta belum mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin covid-19 Sinovac diketahui tiba di Indonesia pada Minggu malam dan langsung disimpan di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Nantinya BPOM akan mengambil sampel untuk pengujian mutu.

Hingga saat ini belum diketahui data keamanan dan efikasi (kemanjuran) dari uji klinis tahap ketiga vaksin Sinovac hingga saat ini. Hal ini berbeda dari Pfizer yang telah mengeluarkan data efikasi yaitu 90 persen efektif, dan Moderna dengan klaim tingkat efektifitas hingga 94,5 persen.

Di Indonesia, uji klinis vaksin Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma dan Universitas Padjajaran baru tuntas pada Mei 2021 dan laporan awal pada Januari 2021.

Tags: Anggota Komisi IX DPR RISaleh Partaonan DaulayVaksin Covid 19
Berita Sebelumnya

Ketua MPR Bamsoet Minta Pemerintah Pastikan 1,2 Juta Vaksin Penuhi Kriteria

Berita Selanjutnya

Mendagri Ingin Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Aman Dari Penyebaran ‘Covid-19’

Related Posts

Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh
Kesehatan

Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh

oleh Redaksi
24 Mar 2022 - 06:56
0

JAKARTA, Pilarnesia.com -- Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku akan mendukung penuh apabila penyuntikan vaksin covid dosis ketiga...

Baca Selengkapnya
DPRD Kota Tangerang Selatan Bantu Pemkot dalam Penanggulangan Covid 19

DPRD Kota Tangerang Selatan Bantu Pemkot dalam Penanggulangan Covid 19

16 Jul 2021 - 08:00
Jokowi: Kita Harus Kejar Target Agustus Dua Juta Dosis Vaksin Perhari

Jokowi: Kita Harus Kejar Target Agustus Dua Juta Dosis Vaksin Perhari

30 Jun 2021 - 18:37
LBP Tunjuk DKI Menjadi Model Protokol COVID, Anies: We Will Follow Order

Presiden Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Koordinator PPKM Mikro Darurat untuk Jawa-Bali

30 Jun 2021 - 18:31

Kirim Surat Ke Presiden Jokowi, Berikut 3 Rekomendasi Muhammadiyah Terkait Pandemi Covid-19

30 Jun 2021 - 17:51
Berita Selanjutnya
Mendagri Ingin Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Aman Dari Penyebaran ‘Covid-19’

Mendagri Ingin Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Aman Dari Penyebaran ‘Covid-19’

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In