JAKARTA, Pilarnesia.com — Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan, dengan penambahan harian kasus Covid-19 di Indonesia pada hari Kamis 3/12/2020 sebesar 8.369 kasus baru, mengajak para pemimpin pemuka masyarat memainkan peran influencer untuk atasi Covid-19.
“Para pemangku kepentingan saling memberikan contoh menggaungkan 3 M, cara hidup sehat, cukup tidur dan makan, minum air putih, meditasi, olah raga; membuat aturan dan tegakkan aturan,” kata Azis, Jumat (4/12).
Menerut semua harus ikuti protokol kesehatan dan contohkan di setiap kesempatan pakai masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Influencer adalah bentuk ajakan kepada masyarakat untuk mengubah perilaku di masa pandemi Covid-19. Dimulai dari lurah camatnya atau bupatinya, kiainya atau pemimpin gereja, pemimpin adat, atau bisa jadi pengusaha yang begitu berpengaruh, celebgram (instagram, channel youtube, facebook, twitter) jadi Role Model Perubahan Perilaku untuk Atasi Covid-19,” jelas Azis.
Dikatakan, influencer itu akan memberikan manfaat dengan membangun trust, meningkatan kepedulian, efektif tepat mengenai target masyarakat yang dibutuhkan saat ini. Ia menyontohkan, kalau rapat memakai masker, berbicara menjaga jarak, mencuci tangan di setiap kesempatan, menghindari kerumunan apalagi saat makan hindari berdekatan.
Menurut Azis bahwa pendekatan cara influencer role model ini disesuaikan karena beda-beda karakter wilayah/daerah, dimana disitu ada komunitas pekerjaan, hobi, almamater, bisnis dan perkumpulan lainnya. Di sini peran leader atau orang-orang yang dianggap penting yang bisa mempengaruhi.
“Jadi, sekali lagi perubahan perilaku diupayakan pertama kali dengan mengidentifikasi dulu di masyarakat-masyarakat tertentu siapa yang influencer-nya. Kemudian kita ngomong ke influencer-nya untuk menyatukan cara berpikir, cara pandang, dan juga cara menanggulangi Covid-19 ini bersama-sama,” pungkasnya.