Sabtu, 25 Maret 2023
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Politik

Fraksi NasDem akan Usulkan kembali RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Redaksi oleh Redaksi
12 Nov 2020 - 11:11
Pada Rubrik Politik, Parlemen
Reading Time: 2 mins read
0 0
Fraksi NasDem akan Usulkan kembali RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, Pilarnesia.com — Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan, Fraksi Nasdem siap menjadi pengusul Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual ( RUU PKS) dalam Prolegnas prioritas 2021.

Menurut anggota Komisi III DPR itu, selain menjadi usulan Fraksi Nasdem, ia menginginkan RUU PKS menjadi usulan lintas fraksi. Pihaknya sudah melakukan komunikasi terhadap lintas fraksi agar dapat bersama-sama mendukung RUU PKS.

BACAJUGA

Dasco Minta Kader Tak Terlena Tren Positif Pak Prabowo: Terus Konsolidasi!

Dasco Minta Kader Tak Terlena Tren Positif Pak Prabowo: Terus Konsolidasi!

23 Maret 2023
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, M.Rahul Tegaskan Upaya Jaga Kesatuan dan Persatuan Bangsa Diperlukan!

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, M.Rahul Tegaskan Upaya Jaga Kesatuan dan Persatuan Bangsa Diperlukan!

25 Februari 2023

Ahmad Muzani : Empat Pilar Kebangsaan Harus Selalu Dijaga Demi Perkuat Negara

31 Desember 2022

Muzani Sosialisasikan Nilai 4 Pilar Kebangsaan MPR RI di Aula Pemkab Pringsewu

30 Desember 2022

“Jadi, Fraksi Nasdem mendorong RUU Penghapusan Kekerasan Seksual ini masuk di prolegnas prioritas 2021 karena belum ada payung hukum sebagai jaminan atas perlindungan dan pemulihan terhadap korban kekerasan seksual di Indonesia” kata Taufik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/11/2020).

Dikatakan, RUU PKS sangat dibutuhkan karena banyak masyarakat yang beranggapan bahwa kekerasan seksual adalah aib korban sehingga memiliki keraguan melaporkan peristiwanya. Selain itu, F-NasDem sudah berkomunikasi dengan jaringan masyarakat sipil dan Komnas Perempuan terkait naskah akademik RUU PKS.

Taufik menilai Naskah akademik dan draf RUU Penghapusan Kekerasan Seksual adalah hasil perumusan bersama dengan jaringan masyarakat sipil Indonesia. Pihaknya membuka alternatif judul RUU PKS yakni RUU Perlindungan Korban Kekerasan Seksual yang bisa disingkat menjadi RUU PKKS agar terdapat pembaruan dalam prosesnya.

“Judul alternatif itu, cukup penting agar tidak berkutat pada perdebatan yang sama seperti saat periode lalu. Sebagai tambahan, kita juga mendorong agar pembahasan dapat dilakukan di Baleg bukan di komisi VIII karena isunya adalah lintas komisi,” tambahnya.

Taufik berharap, tidak ada halangan dan hambatan dalam memasukkan kembali RUU PKS ke Prolegnas prioritas 2021. “Apalagi, dukungan publik semakin besar terhadap RUU ini,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Legislasi (Baleg) DPR dalam rapat evaluasi Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020 dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sepakat menarik sejumlah RUU.

Berdasarkan hasil rapat tersebut, ada 16 RUU yang ditarik dari Prolegnas Prioritas Tahun 2020, 4 RUU tambahan dari DPR dan pemerintah, serta 2 RUU yang diganti dengan RUU yang lain. “Mengurangi 16 Rancangan Undang-Undang dari Prolegnas prioritas tahun 2020,” kata Ketua Baleg Supratman Andi Agtas saat membacakan kesimpulan rapat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7/2020) silam.

Salah satu RUU yang ditarik dari Prolegnas Prioritas, yakni RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS). Usulan penarikan ini sebelumnya diajukan oleh Komisi VIII. Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang mengatakan, pembahasan RUU PKS saat ini sulit dilakukan.

“Kami menarik RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Karena pembahasannya agak sulit,” kata Marwan dalam rapat bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR, Selasa (30/6/2020). Menuru politisi PKB itu, kesulitan yang dimaksud dikarenakan lobi-lobi fraksi dengan seluruh fraksi di Komisi VIII menemui jalan buntu.

Dimana sejak periode lalu pembahasan RUU PKS masih terbentur soal judul dan definisi kekerasan seksual. Selain itu,

Tags: DPR RINasdemProlegnas
Berita Sebelumnya

Gerindra Sikapi Kedatangan Kembali Habib Rizieq Shihab di Indonesia

Berita Selanjutnya

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco: Kemenangan Nasrul Abit-Indra Catri Merupakan Harga Mati Untuk Gerindra

Related Posts

Dasco Minta Kader Tak Terlena Tren Positif Pak Prabowo: Terus Konsolidasi!
Politik

Dasco Minta Kader Tak Terlena Tren Positif Pak Prabowo: Terus Konsolidasi!

oleh Redaksi
23 Mar 2023 - 17:53
0

JAKARTA, Pilarnesia.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tinggi di beberapa survei Pilpres 2024. Ketua Harian DPP...

Baca Selengkapnya
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, M.Rahul Tegaskan Upaya Jaga Kesatuan dan Persatuan Bangsa Diperlukan!

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, M.Rahul Tegaskan Upaya Jaga Kesatuan dan Persatuan Bangsa Diperlukan!

25 Feb 2023 - 19:42
Ahmad Muzani : Empat Pilar Kebangsaan Harus Selalu Dijaga Demi Perkuat Negara

Ahmad Muzani : Empat Pilar Kebangsaan Harus Selalu Dijaga Demi Perkuat Negara

31 Des 2022 - 21:06
Muzani Sosialisasikan Nilai 4 Pilar Kebangsaan MPR RI di Aula Pemkab Pringsewu

Muzani Sosialisasikan Nilai 4 Pilar Kebangsaan MPR RI di Aula Pemkab Pringsewu

30 Des 2022 - 19:01
Muzani: UMKM Perkuat Perekonomian Untuk Ibu-ibu di Pesawaran

Muzani: UMKM Perkuat Perekonomian Untuk Ibu-ibu di Pesawaran

29 Des 2022 - 15:52
Berita Selanjutnya
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco: Kemenangan Nasrul Abit-Indra Catri Merupakan Harga Mati Untuk Gerindra

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco: Kemenangan Nasrul Abit-Indra Catri Merupakan Harga Mati Untuk Gerindra

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In