BACAJUGA
TANGSEL, Pilarnesia.com — Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Muhammad – Saraswati membuat program BerZOOMpa dalam menyapa pendukungnya melalui kampanye daring.
“Muhamad – Saraswati sangat membatasi pertemuan tatap muka kecuali tidak bisa dihindarkan. Tetapi sekali lagi dengan sarat yakni harus mematuhi Prokes dan KPPU.
Muhamad-Saraswati sangat mengandalkan pertemuan dan kampanye viral melalui zoom dengan program berZOOMpa juga menjaring aspirasi melalui hotline serta media sosial,” ujarnya.
Selain itu, Saras menegaskan, setiap ada undangan pertemuan tatap muka, Tim Muhamad-Saraswati menekankan kepada panitianya untuk mematuhi protokol kesehatan, terkait jumlah peserta dan jaga jarak. Lalu semua peserta yang hadir wajib memakai masker.
Kemudian pada hari pelaksanaan, sebelum Muhamad – Saraswati hadir, telah dikirim tim advance terlebih dahulu untuk memastikan acaranya harus sudah sesuai protokol kesehatan, baru Muhamad Saraswati akan hadir.
“Jika tidak, maka Muhamad – Saraswati tidak akan hadir atau menunggu acara sesuai Prokes.
Dalam setiap sambutan Muhamad Saraswati menekankan kewajiban 3 M, yakni WAJIB Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Rahayu Saraswati sendiri disiplin memakai masker dan memakai sarung tangan,” ujarnya.
Terkait upaya membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19, pasangan Muhamad -Saraswati telah menyerahkan rapid test dan PCR sebanyak 10.000 untuk dilakukan test secara gratis kepada warga Tangsel.
“Dalam setiap pertemuan dan blusukan Rahayu Saraswati juga membagi-bagikan masker dan hand sanitizer. Kami juga sangat mendukung penegakan hukum itu karena keselamatan warga adalah nomor satu,” ujarnya.
