JAKARTA, Pilarnesia.com — Bio Farma menyatakan mendapat dana dari organisasi kemanusiaan milik pendiri Microsoft Bill Gates, Bill & Melinda Gates Foundation untuk menemukan vaksin polio terbaru (nOPV).
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan saat ini pihaknya tengah memproses vaksin polio itu di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendapatkan izin Emergency Use Listing (EUL)
“Mereka berikan sponsor kepada bio farma untuk temukan vaksin polio terbaru dan sekarang sedang proses di WHO di semacam EUL yang mirip Emergency Use Authorization (EUA),” kata Honesti dalam konferensi virtual, Rabu (21/10).
Honesti juga menyampaikan Bio Farma menjadi satu-satunya perusahaan produsen vaksin yang bisa memproduksi vaksin polio terbaru ini.
Penelitian vaksin polio generasi terbaru (nOPV) ini, termasuk pengembangan teknologi vaksin, Uji Klinis tahap 1-3, hingga proses produksi.
“Bio Farma juga jadi satu satunya perusahaan produsen vaksin yang bisa memproduksi vaksin polio terbaru ini,” tutur Honesti.
Bill and Melinda Gates Foundation memang telah berperan dalam memberikan solusi-solusi terkait kesehatan anak di Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018, Bill & Melinda Gates Foundation menyampaikan akan membantu riset di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Bio Farma untuk pengembangan vaksin.
Tujuannya adalah agar jenis vaksin terkait tidak hanya diproduksi oleh negara Barat. Diharapkan Indonesia punya kapasitas sehingga bisa ikut menjadi pemain kelas dunia di bidang produksi vaksin.