Sabtu, 28 Januari 2023
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com PEMILU 2024

Daya Beli Turun, Gerindra: Produk Perdagangan Terpukul

Redaksi oleh Redaksi
04 Sep 2020 - 14:27
Pada Rubrik PEMILU 2024
Reading Time: 2 mins read
0 0
Daya Beli Turun, Gerindra: Produk Perdagangan Terpukul
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, Pilarnesia.com — Daya beli masyarakat sedang merosot tajam seiring virus Corona (Covid-19) yang sedang mewabah. Akibatnya, sejumlah produk dagang juga ikut terpukul, karena sepi pembeli. Penjualan makanan eceran, minuman, sandang, perlengkapan rumah tangga, dan tembakau adalah sederet produk-produk yang terpukul.

“Penurunan daya beli telah memukul penjualan sejumlah produk. Komponen tersebut umumnya produk-produk yang dijual di pasar,” kata Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan  Jumat (4/9/2020). Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) merilis fakta, dalam sebulan terakhir omset pedagang turun hingga 60 persen.

BACAJUGA

Gerindra Tunjuk Ariza Patria Koordinator Sekretariat Bersama Relawan Prabowo Presiden

Gerindra Tunjuk Ariza Patria Koordinator Sekretariat Bersama Relawan Prabowo Presiden

22 Oktober 2022
Jelang Pilpres 2024, Dukungan Untuk Prabowo Subianto Semakin Masif

Jelang Pilpres 2024, Dukungan Untuk Prabowo Subianto Semakin Masif

12 Oktober 2022

Sukseskan Rapimnas Partai Gerindra, Satria Kerahkan 1000 Kader di SICC

12 Agustus 2022

Hadapi Pilpres 2024, Sufmi Dasco: Kalau Bisa Koalisinya Indonesia Raya!

17 Juni 2022

Angka tersebut, menurut Hergun, sapaan akrabnya, menggambarkan betapa lesunya penjualan di pasar. Bahkan, fakta di lapangan lebih parah, karena saat ini kondisi pasar masih sepi. Masyarakat belum sepenuhnya berani ke pasar karena publikasi korban Covid-19 yang terus bertambah. Keengganan masyarakat datang ke pasar makin memukul perekonomian. Pedagang pun mengalami penurunan omset.

“Lesunya penjualan di pasar memaksa pabrik mengurangi produksi. Bahkan, dengan alasan efisiensi, pabrik melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Korban PHK tidak lagi memiliki penghasilan. Bisa disimpulkan penurunan penjualan di pasar pada akhirnya akan memperparah daya beli masyarakat secara nasional. Kondisi inilah yang harus diperhatikan pemerintah. Solusi mengatasi penurunan ekonomi adalah dengan menggairahkan perdagangan di pasar,” pandang politisi Partai Gerindra ini.

Ketika ditanya perlukah memberi stimulus bagi entitas pedagang pasar tradisional, karena terdampak wabah Corona, Anggota Baleg DPR itu menjawab Pemerintah sudah memiliki beberapa program stimulus untuk membantu pelaku usaha yang terdampak. Misalnya, program subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), stimulus untuk UMKM, dan lain-lain. Jadi, tak perlu lagi mengeluarkan kebijakan stimulus baru.

“Para pedagang pasar bisa mengakses program stimulus itu. Pedagang pasar yang memiliki kredit di bank bisa mengajukan restrukturisasi. Selain itu, bisa juga mengajukan program bantuan UMKM Rp 2,4 juta yang ditujukan untuk 12 juta pelaku UMKM. Pendaftaran bisa dilakukan di dinas UMKM setempat,” ungkap Hergun.

Hasil stimulus, lanjut Hergun, akan terlihat pada kuartal III 2020. Jika pertumbuhan masih minus, itu artinya stimulus perlu dievaluasi. Masih ada satu bulan untuk menggenjot stimulus agar pertumbuhan pada kuartal III tidak minus lagi. Sebelumnya, pada kuartal II 2020 ekonomi Indonesia minus 5,32 persen. Konsumsi rumah tangga yang merupakan penyumbang terbesar PDB mengalami penurunan hingga 5,51 persen.

Namun, ada survei Bank Dunia yang menyatakan 93 persen pelaku usaha tidak menikmati stimulus. Ini harus jadi perhatian pemerintah. Survei tersebut bisa menjadi dugaan adanya salah sasaran dalam penyaluran stimulus. Di sisi lain, pemerintah segera menggairahkan perdagangan di pasar dengan turun ke pasar-pasar.

Turunnya Pemerintah ke pasar tentu dengan membuat program-program yang bisa menarik masyarakat untuk datang ke Pasar dengan protokol Covid-19. Akhirnya, memang perlu keseimbangan antara belanja pemerintah dan konsumsi masyarakat, agar bisa saling mengisi.

Tags: Daya BeliGerindraheri gunawankomisi XI DPR RI
Berita Sebelumnya

Pasca Ledakan Beirut, Tentara Lebanon Kembali Temukan 4,35 Ton Amonium Nitrat Dekat Pelabuhan Yang Sama

Berita Selanjutnya

Komisi III DPR RI Dorong Kejati Jatim Usut Penyelundupan di Tanjung Perak

Related Posts

Gerindra Tunjuk Ariza Patria Koordinator Sekretariat Bersama Relawan Prabowo Presiden
PEMILU 2024

Gerindra Tunjuk Ariza Patria Koordinator Sekretariat Bersama Relawan Prabowo Presiden

oleh Redaksi
22 Okt 2022 - 06:28
0

JAKARTA, Pilarnesia.com -- Partai Gerindra terus mempersiapkan diri untuk memenangkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai presiden pada 2024. Ketua Badan Pemenangan...

Baca Selengkapnya
Jelang Pilpres 2024, Dukungan Untuk Prabowo Subianto Semakin Masif

Jelang Pilpres 2024, Dukungan Untuk Prabowo Subianto Semakin Masif

12 Okt 2022 - 16:04
Sukseskan Rapimnas Partai Gerindra, Satria Kerahkan 1000 Kader di SICC

Sukseskan Rapimnas Partai Gerindra, Satria Kerahkan 1000 Kader di SICC

12 Agu 2022 - 01:14
Pilpres 2024, Magis Sufmi Dasco untuk Kemenangan Prabowo Subianto

Hadapi Pilpres 2024, Sufmi Dasco: Kalau Bisa Koalisinya Indonesia Raya!

17 Jun 2022 - 16:30
Bung Bowo adalah Anak Ideologis Bung Karno

Gerindra Bulat Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Muzani: Deklarasi Tahun Ini

17 Jun 2022 - 16:22
Berita Selanjutnya
Komisi III DPR RI Dorong Kejati Jatim Usut Penyelundupan di Tanjung Perak

Komisi III DPR RI Dorong Kejati Jatim Usut Penyelundupan di Tanjung Perak

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In