JAKARTA, Pilarnesia.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewacanakan untuk mengizinkan sepeda masuk jalan tol
Bahkan, untuk merealisasikan wacana itu DKI sudah melayangkan permohonan tersebut ke Kementerian PUPR.
Anggota Komisi C Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri pun bereaksi terkait wacana Pemprov DKI tersebut. Esti mengaku, tidak setuju dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu dan menilai kebijakan tersebut yang mengada-ada.
“Enggak setuju, bahaya banget. Ini peraturan yang mengada-ada. Ini sangat membahayakan keselamatan para pesepeda,” kata Esti Arimi Putri dalam rilis kepada Pilarnesia.com Senin (31/1)
Esti Arimi menilai, jalan tol hanya difungsikan untuk kendaraan roda empat dan lebih. Bahkan sepeda motor pun tidak diperbolehkan melintas di jalan tol.
“Ini seolah-olah peraturan yang mengada-ada. Masa sepeda ada di jalan tol. Fungsi Tol untuk kendaraan roda 4 dan lebih. Dengan kecepatan laju tinggi,” tegasnya
Politisi Partai Gerindra itu berpendapat, sebaiknya Pemprov DKI fokus terhadap penanganan Covid-19 saja saat ini. Karena saat ini Covid-19 masih menjadi ancaman serius masyarakat Jakarta.