BANDUNG, Pilarnesia,com — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai seorang pemimpin harus memiliki kekuatan dan keberanian. Tidak saja secara fisik, namun juga moral.
“Pemimpin harus berani fisik dan moral, harus punya ambisi, cita-cita menggantikan seniornya, pejuang selalu mendahulukan kepentingan bangsa, baru mementingkan diri sendiri,” kata Prabowo ketika memberikan ceramah pembekalan kepada Pasis Dikreg Seskoad LIX Tahun 2020 di Seskoad, Bandung, Jawa Barat, Kamis Kemarin (13/8/2020).
Prabowo menyampaikan Pokok-pokok Kebijakan Umum Pertahanan Negara dalam Rangka Menghadapi Tantangan Tugas. Menurut dia, untuk menghadapi tantangan dan ancaman, dirumuskan beberapa pokok kebijakan umum pertahanan negara yang meliputi kebijakan pertahanan militer dan nirmiliter.
Pembekalan kali ini diikuti 453 Pasis Dikreg LIX Seskoad, empat orang dari Polri, dan dua orang siswa mancanegara dari Arab Saudi dan Sri Lanka.

Dalam kunjungan kerjanya ke Seskoad, Menhan disambut oleh Wakil KSAD Letjen TNI Moch Fachrudin serta Danseskoad Mayjen TNI Anton Nugroho dengan jajar kehormatan.
Hadir mendampingi Prabowo Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Wadan Seskoad Brigjen TNI Fulad, Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan Brigjen TNI Rui Duarte, serta Karoum Setjen Kemhan Marsma TNI Yusuf Jauhari.
Menhan memberikan pembekalan kepada siswa Seskoad selama satu jam. Beberapa penekanan dalam ceramah pembekalan ini antara lain berbagai kebijakan tentang pertahanan negara.