JAKARTA, Pilarnesia.com — Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kongres luar biasa (KLB) pada 8 Agustus akan menetapkan Prabowo Subianto sebagai ketua umum periode 2020-2025.
Muzani menyebut ketetapan itu berdasarkan aspirasi kader pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) Juni lalu, yang menginginkan Prabowo kembali memimpin Gerindra.
“Sekaligus penetapan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra,” kata Muzani dalam keterangan dikutip dari Halaman Fan Page Facebook Partai Gerindra, Kamis malam (7/8)
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Menyampaikan Taklimat Mengenai Kongres Luar Biasa
Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), menyampaikan bahwa pada Sabtu 8 Agustus 2020, Partai Gerindra akan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa. KLB merupakan amanat dari AD/ART Partai Gerindra, yang mewajibkan diselenggarakannya kongres pada tahun 2020. Mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhirnya, maka dalam Rapimnas pada 4 Juni 2020 yang lalu, menghasilkan keputusan bahwa KLB akan tetap diselenggarakan pada tahun ini secara virtual dan fisik. Bagi peserta yang hadir secara fisik, diwajibkan melakukan swab test dan menaati protokol kesehatan demi kelancaran, keselamatan dan keamanan para peserta kongres.Ucapan terima kasih pun disampaikan untuk Kementerian Kesehatan RI, yang telah membantu terlaksananya swab test bagi peserta KLB yang akan hadir pada hari Sabtu mendatang.Adapun agenda KLB akan membahas pertanggungjawaban DPP yang akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sekaligus pengukuhan beliau sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Pengukuhan ini merupakan hasil dari Rapimnas, bahwa 34 DPD Partai Gerindra meminta kesediaan Prabowo Subianto untuk memimpin Partai Gerindra 5 tahun ke depan. #KongresLuarBiasaGerindra
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)さんの投稿 2020年8月6日木曜日
Sebelum penetapan, Prabowo bakal menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama kepemimpinan periode 2015-2020.
Setelah itu, 34 DPD Provinsi memberikan pandangan terkait laporan tersebut. Namun, menurut hasil rapimnas, seluruh DPD Gerindra telah sepakat meminta Prabowo kembali menjadi ketua umum.
“Karena itu kita harus bersatu di belakang Prabowo Subianto, berkomitmen membesarkan partai yang kita cintai ini agar menjadi partai yang solid, kuat, dan lebih besar dari sekarang ini,” ujar Muzani.
Mereka yang hadir secara fisik adalah pengurus DPD yang mendapatkan mandat dari masing-masing wilayah. Sementara itu, pengurus lainnya mengikuti kongres secara virtual.
KLB pun digelar dengan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Seluruh peserta kongres yang hadir secara fisik diwajibkan mengikuti tes usap atau swab test.
“Uji swab yang kita lakukan kepada semua peserta kongres adalah bagian dari cara kami menaati protokol kesehatan di masa Covid ini,” ucapnya.