JAKARTA, Pilarnesia.com —
Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap Misteri kematian editor Metro TV, Yogi Prabowo.
BACAJUGA
Rencananya siang ini polisi akan membeberkan hasil penyelidikan selama selama dua pekan terakhir, temasuk penyebab kematian Yogi.
“Hari ini kita rilis ya ( kasus Yogi Prabowo) siangan,” kata Kabid Humas Polda Metr0 Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Sabtu (25/7/2020).
Mantan Kabid Humas Polda Jabar ini tidak menjelaskan secara detail pengungkapan kasus kematian pria berumur 26 tersebut, termasuk ada tidaknya pelaku yang diamankan.
Hanya saja, pihaknya akan membeberkan hasil akhir penyelidikan tim di lapangan.
“Nanti ya, kita sampaikan nanti (dirilis) semuanya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pimpimanan Redaksi (Remred) Metro TV Arief Suditomo menyambangi Polda Metro Jaya pada Jumat (24/7/2020).
Kedatangannya tak lain menanyakan progres penyelidikan kasus anak buahnya, editor Metro TV, Yogi Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Arief mengungkapkan pihak kepolisan sudah mengantongi substansi perkembangan penyelidikan kamatian Yogi Prabowo.
“Ada beberapa substansi yang kita bicarakan tapi kita tidak bisa disclosure atau dibuka di sini,” kata Arief di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/07/2020).
Menurut Arief, hasil obrolannya dengan penyidik itu tidak bisa dibeberkan di depan publik.
Namun, Arief mengungkapkan dalam waktu dekat pihak kepolisian akan menyampaikan semua temuan penyidik di lapangan, termasuk penyebab kematian Yogi.
“Temen-temen akan ketahui ya, saya pikir tidak akan jauh beda nanti substansinya. Tinggal tunggu waktunya dan saya jamin tidak akan lama,” tandas Arief.
Diketahui, Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tidak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), daerah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020, lalu.
Yodi Prabowo tewas dibunuh setelah ditemukan luka akibat benda tajam di bagian leher dan dadanya.
Pada jalan raya itu terdapat deretan warung makan, kios bensin eceran, mebel, bengkel dan tempat pemakan Kober. Tubuh Yodi yang tersungkur di dalam pagar beton di bawah deretan pohon trembesi itu berjarak 10 meter dari sejumlah kios di sisi jalan.
Berdasarkan hasil autopsi jenazah, polisi telah memastikan bahwa Yodi Prabowo, editor Metro TV diduga menjadi korban pembunuhan. Dalam kasus ini polisi telah memeriksa puluhan saksi, baik itu dari keluarga, rekan kerja, hingga kekasihnya, Suci Fitri Rohmah.
Bahkan, barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh Yodi telah dikantongi polisi.
