Senin, 20 Maret 2023
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Nasional

Nelayan Tersenyum Ala Edhy Prabowo Di Masa Pandemi

Pengamat Politik Fisip Universitas Jayabaya - Igor Dirgantara

Redaksi oleh Redaksi
04 Jul 2020 - 07:02
Pada Rubrik Nasional
Reading Time: 2 mins read
0 0
edhy prabowo
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, Pilarnesia.com — Kemarahan Presiden terhadap penanganan Covid-19 dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 18 Juni 2020 mendadak menjadi bola liar terkait wacana reshufle kabinet pada periode kedua ini. Presiden Jokowi melihat bahwa kinerja para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju tidak menunjukkan progres signifikan bagi masyarakat bawah yang terdampak wabah pandemi.

Dalam stratifikasi sosial masyarakat di Indonesia, buruh, petani dan nelayan merupakan lapisan mayoritas paling bawah yang di masa pandemi mengalami tekanan ekonomi paling parah. Khususnya bagi komunitas nelayan, dan juga publik pada umumnya, tidak banyak yang tahu bahwa Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Edhy Prabowo bekerja maksimal dengan sedikit bicara terkait kebijakan dan tindakan penyelamatan kaum nelayan di masa pandemi. Hal ini berbanding terbalik ketika KKP masih di pegang oleh Susi Pudjiastuti. Dulu ada “lack of communication” antara nelayan kecil dengan Menteri-nya. Kehidupan sosial-ekonomi para nelayan saat itu bisa dikatakan kurang sejahtera akibat program dan kebijakan Susi Pudjiastuti , “ibarat bumi dan langit dan kurang pro terhadap nasib nelayan”.

BACAJUGA

Yan Mandenas Sebut Empat Pilar Kebangsaan Sebagai Tiang Penyangga Indonesia

Yan Mandenas Sebut Empat Pilar Kebangsaan Sebagai Tiang Penyangga Indonesia

4 Maret 2023
Menhan Prabowo Boyong Industri Pertahanan Lokal Unjuk Gigi di IDEX UEA

Menhan Prabowo Boyong Industri Pertahanan Lokal Unjuk Gigi di IDEX UEA

25 Februari 2023

Menhan Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Turki dan Suriah

21 Februari 2023

Kembali Kirim Pesawat ke Turki, Menhan Prabowo: 4 yang Dikirim Akan Tambah Kekuatan yang Sudah Ada

21 Februari 2023

Saat ini di masa kepemimpinan Edhy Prabowo, KKP pelan -pelan menggeliat dan mulai membaik, terlihat dari kegiatan Menterinya yang aktif berkeliling Indonesia Timur dan mendapat sambutan positif dari nelayan-nelayan. Banyak program dan kebijakan dari Edhy Prabowo yang mempunyai spirit meningkatkan taraf kehidupan para nelayan, seperti adanya pendampingan budi daya dan penyuluhan perikanan dan kemudahan mempermudah perizinan operasional kapal tangkap.

Di masa kepemimpinan Edhy Prabowo, nelayan lebih mudah menangkap ikan karena daya jelajah kapal mereka bisa lebih jauh ke tengah laut. Sementara penyuluhan budi daya perikanan sudah diupayakan menjadi perangkat penting pengembangan SDM kelautan bagi para nelayan.

Kepemimpinan Edhy Prabowo di KKP adalah sedikit bicara, banyak bekerja, sangat efektif dan cenderung berhasil meningkatkan taraf hidup nelayan Indonesia. Sikap dan tindakan Edhy Prabowo ini berbeda jauh dengan Susi Pudjiastuti yang terlihat kuat di blantika sosial media dan seolah disukai kaum milenial karena gaya kebijakan menenggelamkan kapal yang masuk perairan RI tanpa izin. Tetapi di zaman menteri Edhy Prabowo, penenggelamam japal asing ilegal bukan lagi menjadi prioritas apalagi hanya sekedar jargon belaka. Kecuali jika kapal asing itu kabur saat mau ditangkap otoritas keamanan. Indonesia adalah negara hukum kapal-kapal “illegal fishing” yang ditangkap tidak perlu lagi ditenggelamkan, tetapi diproses hukum atau diambil alih oleh negara, dan kemudian diberikan ke nelayan-nelayan anak bangsa agar bisa dimanfaatkan. Sekarang ini nelayan Indonesia mulai bisa kembali tersenyum karena kinerja mumpuni menteri KKP, Edhy Prabowo yang serius untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan dan perekonomian nelayan, serta memperkuat maritim Indonesia.

Tags: edhy prabowoGerindraKementerian Kelautan dan PerikananNelayanPerikanan
Berita Sebelumnya

Hadiri Sidang Terbuka ITB Virtual, Presiden Jokowi Umumkan Indonesia Naik Kelas,

Berita Selanjutnya

Proses Penerimaan Bermasalah, Gerindra Minta PPDB DKI Prioritas Usia Harus Dicabut

Related Posts

Yan Mandenas Sebut Empat Pilar Kebangsaan Sebagai Tiang Penyangga Indonesia
Nasional

Yan Mandenas Sebut Empat Pilar Kebangsaan Sebagai Tiang Penyangga Indonesia

oleh Henry Harjo
04 Mar 2023 - 12:37
0

PAPUA, Pilarnesia.com Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Yan Mandenas mengsosialisakan Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat Desa Serui Laut, Distrik...

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Boyong Industri Pertahanan Lokal Unjuk Gigi di IDEX UEA

Menhan Prabowo Boyong Industri Pertahanan Lokal Unjuk Gigi di IDEX UEA

25 Feb 2023 - 09:57
Menhan Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Turki dan Suriah

Menhan Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Turki dan Suriah

21 Feb 2023 - 18:20
Kembali Kirim Pesawat ke Turki, Menhan Prabowo: 4 yang Dikirim Akan Tambah Kekuatan yang Sudah Ada

Kembali Kirim Pesawat ke Turki, Menhan Prabowo: 4 yang Dikirim Akan Tambah Kekuatan yang Sudah Ada

21 Feb 2023 - 18:19
Kemhan dan Unhan Bantu Sumber Air 20 Desa di NTB, Prabowo: Manfaatkan dengan Baik, Jangan Dihamburkan

Kemhan dan Unhan Bantu Sumber Air 20 Desa di NTB, Prabowo: Manfaatkan dengan Baik, Jangan Dihamburkan

16 Feb 2023 - 09:00
Berita Selanjutnya
Proses Penerimaan Bermasalah, Gerindra Minta PPDB DKI Prioritas Usia Harus Dicabut

Proses Penerimaan Bermasalah, Gerindra Minta PPDB DKI Prioritas Usia Harus Dicabut

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In