Minggu, 7 Maret 2021
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Nasional

Nelayan Tersenyum Ala Edhy Prabowo Di Masa Pandemi

Pengamat Politik Fisip Universitas Jayabaya - Igor Dirgantara

Redaksi oleh Redaksi
04 Jul 2020 - 07:02
Pada Rubrik Nasional
Reading Time: 2Menit Durasi Baca
0 0
Terbitkan Permen KP 12/2020, Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Banyak Untungkan Negara
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, Pilarnesia.com — Kemarahan Presiden terhadap penanganan Covid-19 dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 18 Juni 2020 mendadak menjadi bola liar terkait wacana reshufle kabinet pada periode kedua ini. Presiden Jokowi melihat bahwa kinerja para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju tidak menunjukkan progres signifikan bagi masyarakat bawah yang terdampak wabah pandemi.

Dalam stratifikasi sosial masyarakat di Indonesia, buruh, petani dan nelayan merupakan lapisan mayoritas paling bawah yang di masa pandemi mengalami tekanan ekonomi paling parah. Khususnya bagi komunitas nelayan, dan juga publik pada umumnya, tidak banyak yang tahu bahwa Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Edhy Prabowo bekerja maksimal dengan sedikit bicara terkait kebijakan dan tindakan penyelamatan kaum nelayan di masa pandemi. Hal ini berbanding terbalik ketika KKP masih di pegang oleh Susi Pudjiastuti. Dulu ada “lack of communication” antara nelayan kecil dengan Menteri-nya. Kehidupan sosial-ekonomi para nelayan saat itu bisa dikatakan kurang sejahtera akibat program dan kebijakan Susi Pudjiastuti , “ibarat bumi dan langit dan kurang pro terhadap nasib nelayan”.

BACAJUGA

Nahdlatul Ulama Kerap Hadir di Tengah Kehidupan Bangsa, Sekjen Partai Gerindra: Kita Wajib Bersyukur

Nahdlatul Ulama Kerap Hadir di Tengah Kehidupan Bangsa, Sekjen Partai Gerindra: Kita Wajib Bersyukur

7 Maret 2021
Menhan Prabowo Subianto Teken Kontrak Pengadaan 17 Lab PCR untuk RS Angkatan Darat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Segera Terbitkan Permen Terkait Komponen Cadangan

7 Maret 2021

Tingkatkan Kemandirian Alutsista, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Siap Bentuk Holding BUMN Pertahanan

7 Maret 2021

Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Moeldoko Bicara Kepemimpinan Seorang Panglima

6 Maret 2021

Saat ini di masa kepemimpinan Edhy Prabowo, KKP pelan -pelan menggeliat dan mulai membaik, terlihat dari kegiatan Menterinya yang aktif berkeliling Indonesia Timur dan mendapat sambutan positif dari nelayan-nelayan. Banyak program dan kebijakan dari Edhy Prabowo yang mempunyai spirit meningkatkan taraf kehidupan para nelayan, seperti adanya pendampingan budi daya dan penyuluhan perikanan dan kemudahan mempermudah perizinan operasional kapal tangkap.

Di masa kepemimpinan Edhy Prabowo, nelayan lebih mudah menangkap ikan karena daya jelajah kapal mereka bisa lebih jauh ke tengah laut. Sementara penyuluhan budi daya perikanan sudah diupayakan menjadi perangkat penting pengembangan SDM kelautan bagi para nelayan.

Kepemimpinan Edhy Prabowo di KKP adalah sedikit bicara, banyak bekerja, sangat efektif dan cenderung berhasil meningkatkan taraf hidup nelayan Indonesia. Sikap dan tindakan Edhy Prabowo ini berbeda jauh dengan Susi Pudjiastuti yang terlihat kuat di blantika sosial media dan seolah disukai kaum milenial karena gaya kebijakan menenggelamkan kapal yang masuk perairan RI tanpa izin. Tetapi di zaman menteri Edhy Prabowo, penenggelamam japal asing ilegal bukan lagi menjadi prioritas apalagi hanya sekedar jargon belaka. Kecuali jika kapal asing itu kabur saat mau ditangkap otoritas keamanan. Indonesia adalah negara hukum kapal-kapal “illegal fishing” yang ditangkap tidak perlu lagi ditenggelamkan, tetapi diproses hukum atau diambil alih oleh negara, dan kemudian diberikan ke nelayan-nelayan anak bangsa agar bisa dimanfaatkan. Sekarang ini nelayan Indonesia mulai bisa kembali tersenyum karena kinerja mumpuni menteri KKP, Edhy Prabowo yang serius untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan dan perekonomian nelayan, serta memperkuat maritim Indonesia.

Tags: edhy prabowoGerindraKementerian Kelautan dan PerikananNelayanPerikanan
Berita Sebelumnya

Hadiri Sidang Terbuka ITB Virtual, Presiden Jokowi Umumkan Indonesia Naik Kelas,

Berita Selanjutnya

Proses Penerimaan Bermasalah, Gerindra Minta PPDB DKI Prioritas Usia Harus Dicabut

Related Posts

Nahdlatul Ulama Kerap Hadir di Tengah Kehidupan Bangsa, Sekjen Partai Gerindra: Kita Wajib Bersyukur
Nasional

Nahdlatul Ulama Kerap Hadir di Tengah Kehidupan Bangsa, Sekjen Partai Gerindra: Kita Wajib Bersyukur

oleh Redaksi
07 Mar 2021 - 19:11
0

TANGERANG, Pilarnesia.com --  Kebedaraan Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia, Menurut Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, wajib disyukuri. Sebab, menurutnya dari ulama kiai, hingga NU kerapkali campur tangan...

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Subianto Teken Kontrak Pengadaan 17 Lab PCR untuk RS Angkatan Darat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Segera Terbitkan Permen Terkait Komponen Cadangan

07 Mar 2021 - 18:49
Kunjungi PT Pindad, Prabowo Jajal Kendaraan Taktis Komodo

Tingkatkan Kemandirian Alutsista, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Siap Bentuk Holding BUMN Pertahanan

07 Mar 2021 - 18:46
Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Moeldoko Bicara Kepemimpinan Seorang Panglima

Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Moeldoko Bicara Kepemimpinan Seorang Panglima

06 Mar 2021 - 14:20
Pernyataan Lengkap SBY Soal Moeldoko Jadi Ketum Demokrat versi KLB

Pernyataan Lengkap SBY Soal Moeldoko Jadi Ketum Demokrat versi KLB

06 Mar 2021 - 14:13
Berita Selanjutnya
Proses Penerimaan Bermasalah, Gerindra Minta PPDB DKI Prioritas Usia Harus Dicabut

Proses Penerimaan Bermasalah, Gerindra Minta PPDB DKI Prioritas Usia Harus Dicabut

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Terbitkan Permen KP 12/2020, Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Banyak Untungkan Negara

    Terbitkan Permen KP 12/2020, Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Banyak Untungkan Negara

    136 shares
    Share 136 Tweet 0
  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Buat Akun Baru

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In