JAKARTA, Pilarnesia.com — Inter Milan menjaga asa untuk terus bersaing dalam perburuan gelar scudetto musim ini. I Nerazzurri mampu memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen sementara, Juventus, usai membungkam Sampdoria, 2-1, dalam laga lanjutan Serie A Italia, Senin (22/5) dini hari WIB.
Dalam laga ini, kemenangan Inter diraih lewat dua gol yang masing-masing dicetak oleh Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Inter pun mengokohkan posisinya di peringkat ketiga klasemen sementara dan memangkas jarak poin dari Juventus.
Sama-sama telah memainkan 26 laga, Inter hanya terpaut enam poin dari Juventus. Sementara dari peringkat kedua, Lazio, La Beneamata terpisah lima poin.
Bagi Sampdoria, kekalahan ini membuat tim besutan Claudio Ranieri itu kian dekat ke zona degradasi. Berada di peringkat ke-16, Il Samp hanya terpaut satu poin dari zona merah, atau hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 26 partai.
Dominasi Inter atas tamunya itu sebenarnya sudah terlihat sejak awal laga. Pertandingan baru berjalan sepuluh menit, Inter sudah membuka keunggulan.
Sebuah serangan yang dibangun dari sisi kiri pertahanan Sampdoria berbuah manis. Lautaro Martinez memberikan umpan backhell kepada Romelu Lukaku. Setelah melakukan operan satu-dua dengan Christian Eriksen, Lukaku dengan mudah melepaskan tendangan tepat di depan mulut gawang Il Samp. Ini menjadi gol ke-18 Lukaku di pentas Serie A musim ini.
Kendati telah mencatatkan keunggulan, tapi Inter tidak mengendurkan serangan. Bahkan, hingga pertengahan babak pertama, Inter Milan mampu menguasai laga dengan keunggulan pengusaan bola mencapai 73 persen. Pun dengan catatan tembakan sebanyak 11 kali, dengan tiga tembakan tepat mengarah ke gawang. Sementara, Sampdoria belum mampu keluar dari tekanan La Beneamata, dan hanya mengandalkan serangan balik.
Pada menit ke-33, La Beneamata mampu menambah torehan gol. Kali ini lewat Martinez. Setelah menerima umpan terobosan dari Lukaku, Antonio Candreva langsung merangsek ke dalam kotak penalti Il Samp dan kemudian melepaskan umpan tarik, yang sudah ditunggu oleh Martinez. Penyerang asal Argentina itu tinggal mengarahkan bola ke dalam gawang Sampdoria, tanpa bisa dijangkau penjaga gawang Sampdoria, Emil Audero. Keunggulan dua gol Inter Milan ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Inter Milan mulai mengendurkan serangan. Akibatnya, pada menit ke-52, Sampdoria bisa mencuri gol. Berawal dari tendangan penjuru, Omar Colley berhasil menanduk bola dan kemudian membentur mistar gawang Inter. Bola hasil pantulan itu langsung disambar Morten Thorsby tanpa bisa dihalau kiper I Nerazzurri, Samir Handanovic.
Tidak mau hanya mencatatkan keunggulan satu gol, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, melakukan penyegaran dengan melakukan pergantian dua pemain sekaligus pada menit ke-73. Cristiano Biraghi untuk menggantikan Ashley Young dan Victor Moses guna menggantikan Antonio Candreva. Namun, alih-alih bisa menggandakan keunggulan, La Beneamata justru kewalahan menghadapi serangan Sampdoria.
Pada menit ke-85, Handanovic mesti susah payah menghalau tendangan bebas Sampdoria, yang dieskejusi Mehdi Leris dari depan kotak penalti. Tim tamu mendapatkan tendangan bebas lantaran pelanggaran yang dilakukan Borja Valero.
Kendati begitu, Inter Milan bukan tanpa peluang. Pada menit ke-86, Alexis Sanchez, yang masuk menggantikan Lautaro Martinez, sempat melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Namun, tendangan Sanchez ini masih bisa diblok salah satu pemain Sampdoria.
Hingga empat menit perpanjangan waktu, tidak ada lagi gol tercipta di Stadion Giuseppe Meazza. La Beneamata pun berhak meraup tiga poin di laga perdananya di pentas Serie A pasca-penghentian sementara kompetisi akibat pandemi Covid-19.