Jumat, 5 Maret 2021
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Nasional

Dokter: Penggunaan Dexamethasone Direkomendasikan Untuk Pasien Berat

Redaksi oleh Redaksi
30 Jun 2020 - 07:13
Pada Rubrik Nasional
Reading Time: 3Menit Durasi Baca
0 0
Dokter: Penggunaan Dexamethasone Direkomendasikan Untuk Pasien Berat
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, Pilarnesia.com — Berbagai upaya pendekatan medis diterapkan untuk penanganan pasien Coronavirus disease 2019 atau COVID-19. Salah satunya yang menjadi perbincangan pada dunia medis, yakni penggunaan dexamethasone dan hydroxychloroquine.

Dexamethasone adalah obat yang digunakan untuk mengatasi reaksi alergi, peradangan, serta penyakit autoimun. Sedangkan hydroxychloroquine, obat ini digunakan untuk menangani dan mencegah penyakit malaria juga digunakan untuk menangani penyakit yang menyerang autoimun atau sistem kekebalan tubuh.

BACAJUGA

Senator Papua Barat Sebut Miras Jelas Sumbang Angka Kematian di Papua

Senator Papua Barat Sebut Miras Jelas Sumbang Angka Kematian di Papua

2 Maret 2021
Menhan Prabowo Subianto Sampaikan Materi ‘Paradoks Indonesia’ Saat Kuliah Umum di Seskoal

Berkomitmen Memodernisasi Alutsista, Menhan Prabowo Subianto Luncurkan Kapal Perang Pengangkut Tank

2 Maret 2021

Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Himma Ajak Warga Menjaga Persatuan

28 Februari 2021

Prasetyo Hadi Borong Tahu Untuk Warga di Lokasi Banjir Karawang

28 Februari 2021

Berdasarkan panduan Badan PBB untuk Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), dexamethasone adalah obat dalam kategori kortikosteroid, yang awalnya tidak direkomendasikan penggunaannya untuk pasien COVID-19, ucap Dr. dr. Agus Dwi Susanto Sp.P(K) selaku Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Ketua Umum PDPI pada dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Senin (29/6).

“Ternyata keluarlah hasil riset yang terbaru dari Eropa yaitu Recovery (Randomised Evaluation of COVID-19 Therapy) trial menyebutkan, dexamethasone ini memberikan dampak yang positif pada pasien-pasien dalam menurunkan mortalitas, terutama pada pasien yang menggunakan ventilator dan pasien-pasien yang menggunakan terapi oksigen (pasien berat),” jelas Dokter Agus.

Meskipun memberikan dampak positif terhadap pasien berat yang menggunakan alat bantu mesin, dexamethasone tidak memberikan dampak yang sama terhadap pasien yang tidak menggunakan alat bantu.

“Hasil riset tersebut menunjukkan penggunaan dexamethasone hanya direkomendasikan pada pasien berat yang menggunakan terapi oksigen dan menggunakan ventilator atau alat bantu napas,” ujarnya.

Pasien yang tidak berada dalam kategori sebagai pasien berat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi dexamethasone karena tidak akan berdampak kepada pasien dan hanya akan menimbulkan efek samping.

Walaupun belum dimuat dalam buku panduan dari WHO, beberapa dokter sudah menggunakan dexamethasone untuk menangani pasien kategori berat. Penggunaan obat ini dilandasi atas hasil riset Recovery.

“Beberapa yang menggunakannya (dexamethasone) melaporkan ada progres yang baik kalau pasien itu di awal-awal masuk derajat berat diberikan, tapi kalo sudah late atau terlambat terlihat tidak begitu bagus,” tambah dr. Agus.

Ia juga mengatakan bahwa ini adalah kesimpulan dari beberapa orang sehingga kita masih harus melihat bagaimana perkembangan dari penggunaan dexamethasone ini.

Mengenai hydroxychloroquine, Dokter Agus mengatakan bahwa penggunaan obat ini masih cukup aman pada populasi di Indonesia. Hal ini dilihat dari data-data awal yang menunjukkan bahwa hydroxychloroquine hanya memberikan efek samping yang ringan dan tidak meningkatkan risiko kematian. Selain itu, data awal juga menunjukkan bahwa penggunaan hydroxychloroquine menurunkan lama waktu rawat.

“Tapi kita tentu menunggu hasil akhir dari riset yang sedang dilakukan, kalo hasil akhirnya ternyata memang tidak efektif, tentu kami akan merekomendasikan hal yang berbeda dan akan dihentikan,” jelas dr. Agus mengenai kelanjutan penggunaan hydroxychloroquine pada pasien COVID-19.

Di sisi lain, Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) L. Rizka Andalucia menyampaikan bahwa pihaknya memberikan ijin obat hydroxycloroquine hanya untuk penggunaan kondisi darurat atau dikenal dengan emergency use authorization.

Ia mengatakan bahwa hydroxycloroquine, chloroquine, dan dexamethasone merupakan obat yang sudah lama diberikan izin edar oleh BPOM untuk indikasi non-covid dan ketiga obat tersebut adalah obat keras.

Dokter Agus mengatakan bahwa terdapat beberapa persyaratan penggunaan hydroxychloroquine bagi pasien COVID-19, yaitu: (1) diberikan kepada pasien dewasa dengan usia di bawah 50 tahun; (2) tidak memiliki masalah pada jantung; (3) pada anak, hanya diberikan pada kasus berat dan krisis dengan pemantauan yang ketat; (4) hanya dilakukan pada pasien rawat inap, karena ada efek samping yang harus dipantau; (5) apabila muncul efek samping, harus langsung dihentikan.

“Pasien ringan, sedang, berat bisa diberikan (hydroxychloroquine), yang tidak boleh yang tanpa gejala,” tambah dr. Agus.

Pada kesempatan itu Dokter Agus mengimbau masyarakat untuk tidak secara sembarangan menggunakan kedua obat ini.

“Masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan secara sembarangan. Penggunaan obat ini hanya atas rekomendasi dokter,” tutup dr. Agus.

Tags: bnbpcovid 19dexamethasonehydroxychloroquin
Berita Sebelumnya

Sekolah Online Banyak Hambatan, Gerindra Dorong Pemerintah Subsidi Kuota Internet untuk Pelajar hingga Santri

Berita Selanjutnya

Lion Air Layani Rapid Test Covid-19, Cuma Rp95 Ribu, Ini Lokasinya!

Related Posts

Senator Papua Barat Sebut Miras Jelas Sumbang Angka Kematian di Papua
Nasional

Senator Papua Barat Sebut Miras Jelas Sumbang Angka Kematian di Papua

oleh Redaksi
02 Mar 2021 - 12:15
0

JAKARTA, Pilarnesia.com -- Perpres terkait legalisasi miras di beberapa daerah terus menuai konflik. Anggota DPD RI dapil Papua Barat, Filep...

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Subianto Sampaikan Materi ‘Paradoks Indonesia’ Saat Kuliah Umum di Seskoal

Berkomitmen Memodernisasi Alutsista, Menhan Prabowo Subianto Luncurkan Kapal Perang Pengangkut Tank

02 Mar 2021 - 11:14
Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Himma Ajak Warga Menjaga Persatuan

Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Himma Ajak Warga Menjaga Persatuan

28 Feb 2021 - 14:13
Prasetyo Hadi Borong Tahu Untuk Warga di Lokasi Banjir Karawang

Prasetyo Hadi Borong Tahu Untuk Warga di Lokasi Banjir Karawang

28 Feb 2021 - 14:05
Soal Vaksinasi di DPR, Sufmi Dasco Tegaskan Tak Ada yang Ditutupi, Kami Dapat Jatah

Soal Vaksinasi di DPR, Sufmi Dasco Tegaskan Tak Ada yang Ditutupi, Kami Dapat Jatah

26 Feb 2021 - 16:14
Berita Selanjutnya
Maskapai Lion Air Kembali Terbang Mulai Besok, 10 Juni

Lion Air Layani Rapid Test Covid-19, Cuma Rp95 Ribu, Ini Lokasinya!

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Terbitkan Permen KP 12/2020, Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Banyak Untungkan Negara

    Terbitkan Permen KP 12/2020, Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Banyak Untungkan Negara

    136 shares
    Share 136 Tweet 0
  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Buat Akun Baru

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In