Senin, 20 Maret 2023
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Ekonomi

Banggar DPR Sepakat Ekonomi RI 4,5-5,5% di 2021

Redaksi oleh Redaksi
24 Jun 2020 - 17:04
Pada Rubrik Ekonomi
Reading Time: 2 mins read
0 0
Banggar DPR Sepakat Ekonomi RI 4,5-5,5% di 2021
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, Pilarnesia.com — Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sepakat dengan asumsi dasar makro ekonomi yang diusulkan pemerintah dalam kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) sebagai bahan penyusunan APBN tahun 2021.

Pimpinan rapat Banggar DPR RI, Said Abdullah mengatakan persetujuan asumsi dasar ini belum memasukkan harga minyak mentah Indonesia (ICP) dan produksi minyak dan gas (migas).

BACAJUGA

BI Pastikan Indikator Ekonomi Menunjukkan Kondisi Positif

BI Pastikan Indikator Ekonomi Menunjukkan Kondisi Positif

25 Februari 2023
Airlangga: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Berpotensi Rp 1.978 Triliun pada 2025

Airlangga: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Berpotensi Rp 1.978 Triliun pada 2025

25 Februari 2023

Setelah Dilantik, Pemuda Tani Indonesia Tegaskan Fokus Juga Pada Sektor Perikanan dan Kelautan

13 Juni 2022

Soal Minyak Goreng, Gerindra Minta Kebijakan Menteri Perdagangan Berpihak Kepada Rakyat

18 Maret 2022

“Harga minyak mentah, lifting migas masih kita kasih waktu kawan-kawan Komisi VII 1×24 jam untuk memutuskan,” kata Said di ruang rapat Banggar DPR RI, Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Pihak Komisi VII DPR RI sampai saat ini belum melaporkan asumsi dasar makro ekonomi dalam hal ini ICP dan lifting minyak dan gas bumi kepada Banggar DPR RI. Meski begitu, pimpinan rapat Banggar DPR RI tetap mengambil keputusan untuk beberapa asumsi dasar makro ekonomi yang sudah dibahas antara Komisi XI DPR RI dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Badan Pusat Statistik (BPS).

“Setuju ya,” kata Said.

erikut asumsi dasar 2021 yang disepakati oleh Banggar DPR:

1. Asumsi Makro Ekonomi
– Pertumbuhan Ekonomi 4,5-5,5%
– Tingkat Inflasi 2,0-4,0% (3% plus minus 1%)
– Nilai Tukar Rupiah Rp 13.700-Rp 14.900

lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=4560&loc=https%3A%2F%2Ffinance.detik.com%2Fberita ekonomi bisnis%2Fd 5066424%2Ftok banggar dpr sepakat ekonomi ri 45 55 di 2021&referer=https%3A%2F%2Fwww.google

– SBN 10 tahun 6,29-8,29%

Target Pembangunan
– Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 7,7-9,1%
– Tingkat Kemiskinan 9,2-9,7%
– Rasio Gini 0,377-0,379

Indikator Pembangunan
– Indeks Pembangunan Manusia 72,78-72,95
– Nilai Tukar Petani (NTP) 102-104
– Nilai Tukar Nelayan (NTN) 102-104

2. Dengan proyeksi asumsi makro RAPBN 2021 sebagai acuan APBN 2021 maka pemerintah menjalankan kebijakan-kebijakan sebagai berikut:
a. Melanjutkan penanganan bidang kesehatan
b. Akselerasi pemulihan ekonomi nasional dan penguatan reformasi di bidang bantuan sosial, kesehatan, pendidikan, belanja negara, transfer ke daerah dan dana desa, dan ketahanan bencana dengan memprioritaskan percepatan pemulihan industri manufaktur, peristiwa, dan investasi serta pemanfaatan teknologi informasi
c. Memberikan stimulus ekonomi yang tepat sasaran dan produktif dengan fokus pada sektor UMKM, korporasi, dan BUMN yang memiliki peran strategis bagi masyarakat
d. Menjaga dan meningkatkan daya beli masyarakat
e. Meningkatkan efektivitas perlindungan sosial
f. Memperkuat kebijakan dalam pengendalian impor khususnya pangan
g. Meningkatkan nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar nelayan (NTN)
h. Memperkuat sinergi kebijakan sektor dan fiskal dalam meningkatkan produktivitas sektoral untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat industri nasional
i. Pengendalian defisit dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara, tuang fiskal dan risiko APBN di masa yang akan datang

Tags: AnggaranBanggar DPR RIDPR RI
Berita Sebelumnya

Pengumuman SBMPTN 2020 Mundur Jadi 20 Agustus

Berita Selanjutnya

Jelang Pilkada Serentak di Lampung, 39.781 Personel Gabungan Siap Amankan Pesta Demokrasi

Related Posts

BI Pastikan Indikator Ekonomi Menunjukkan Kondisi Positif
Ekonomi

BI Pastikan Indikator Ekonomi Menunjukkan Kondisi Positif

oleh Redaksi
25 Feb 2023 - 10:23
0

JAKARTA, Pilarnesia.com -- Bank Indonesia (BI) memastikan saat ini indikator ekonomi menunjukkan kondisi positif. Deputi Gubernur BI Aida S Budiman...

Baca Selengkapnya
Airlangga: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Berpotensi Rp 1.978 Triliun pada 2025

Airlangga: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Berpotensi Rp 1.978 Triliun pada 2025

25 Feb 2023 - 10:21
Setelah Dilantik, Pemuda Tani Indonesia Tegaskan Fokus Juga Pada Sektor Perikanan dan Kelautan

Setelah Dilantik, Pemuda Tani Indonesia Tegaskan Fokus Juga Pada Sektor Perikanan dan Kelautan

13 Jun 2022 - 11:49
Soal Minyak Goreng, Gerindra Minta Kebijakan Menteri Perdagangan Berpihak Kepada Rakyat

Soal Minyak Goreng, Gerindra Minta Kebijakan Menteri Perdagangan Berpihak Kepada Rakyat

18 Mar 2022 - 11:16
BHS: Tarif Listrik di Indonesia Diduga Lebih Mahal Daripada Tarif Listrik di Jerman

BHS: Tarif Listrik di Indonesia Diduga Lebih Mahal Daripada Tarif Listrik di Jerman

05 Jan 2022 - 00:10
Berita Selanjutnya
Jelang Pilkada Serentak di Lampung, 39.781 Personel Gabungan Siap Amankan Pesta Demokrasi

Jelang Pilkada Serentak di Lampung, 39.781 Personel Gabungan Siap Amankan Pesta Demokrasi

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In