Minggu, 7 Maret 2021
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Fokus Utama

Gerindra: Zona Merah Pandemi Covid-19 Berdampak Zona Merah Ekonomi

kebijakan pemerintah bukan saja secara prioritas untuk menyelamatkan nyawa dan kesehatan masyarakat tapi juga dampak sosial ekonomi sebagai gelombang lanjutan yang tentunya harus juga menjadi perhatian Pemerintah

Redaksi oleh Redaksi
27 Mei 2020 - 08:32
Pada Rubrik Fokus Utama
Reading Time: 2Menit Durasi Baca
0 0
Gerindra: Zona Merah Pandemi Covid-19 Berdampak Zona Merah Ekonomi
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, Pilarnesia.com — Anggota Komisi V DPR RI  dari Fraksi Gerindra, Mulyadi mengungkapkan bahwa sejak tiga bulan lalu Pemerintah sudah diingatkan untuk segera merespon penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan dua konsentrasi yaitu penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonomi.

Hal ini, kata Mulyadi karena di awal Maret lalu, telah terjadi gelombang capital outflow dipasar modal, dimana masing-masing melakukan nett sell terus menerus, nilai rupiah terkoreksi dan harga harga bahan pokok cenderung naik.

BACAJUGA

Upaya Kolektif Bersama Turunkan Risiko COVID-19 Tentukan Aktivitas Masyarakat

Prof Wiku: Penetapan Kelompok Prioritas Vaksinasi Berdasarkan Pertimbangan Presisi dan Berkeadilan

26 Februari 2021
Achmad Yurianto: Kasus Positif COVID-19 Menurun, Jumlah Pasien Sembuh Terus Melesat Jadi 747 Orang

Presiden Jokowi Tunjuk Achmad Yurianto jadi Ketua Dewas BPJS Kesehatan

20 Februari 2021

Sanksi Tolak Vaksin, Ketua MPR Desak Pemerintah Utamakan Pendekatan Persuasif

15 Februari 2021

Vaksin COVID-19 Produksi AstraZeneca Tiba di RI Kuartal I 2021

4 Februari 2021

“Ini semua akibat mulai goyah nya tingkat kepercayaan pasar karena lambatnya respon pemerintah menghadapi penyebaran virus covid-19, ditambah statement-statement yang muncul dari pemerintah yang terkesan menganggap sepele pada saat itu,” Ujar Mulyadi dalam keterangannya kepada Redaksi Pilarnesia.com, Rabu (27/5/).

Mulyadi menjelaskan, bahwa saat ini kebijakan pemerintah bukan saja secara prioritas untuk menyelamatkan nyawa dan kesehatan masyarakat tapi juga dampak sosial ekonomi sebagai gelombang lanjutan yang tentunya harus juga menjadi perhatian Pemerintah dan menjadi tugas bersama semua pihak, termasuk masyarakat sendiri.

“Karena zona merah pandemi di beberapa wilayah sudah mengakibatkan zona merah ekonomi di hampir seluruh wilayah,” Jelasnya.

“Untuk hal tersebut, diharapkan Pemerintah memiliki roadmap baru sebagai respon terhadap dua konsentrasi tersebut,” Tambahnya.

Mulyadi melanjutkan, untuk penanganan korban Covid-19, dirinya memberikan apresiasi terhadap Gugus tugas dan kementerian kesehatan.

“Pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 dan Kementerian kesehatan harus kita apresiasi karena sudah luar biasa menjadi Garda terdepan bersama tim Medis untuk menangani pandemi tersebut, baik penangangan korban dan upaya untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Keberhasilan penanganan Covid-19 oleh tim Gugus tugas sudah barang tentu akan menyelamatkan bukan saja manusianya tapi juga sosial ekonominya,” Beber Anggota Banggar ini.

Sementara Pemerintah yang saat ini sudah mendapatkan payung hukum dengan disahkannya Perppu no 1 tahun 2020 menjadi UU,dengan implementasi program Re alokasi anggaran dan re fokusing program di setiap kementerian

Mulyadi juga mengingatkan, bahwa hal yang perlu menjadi perhatian khusus dalam realokasi dan refokusing adalah mengedepankan prinsip efesiensi dan efektifitas dalam setiap kebijakkan anggaran, termasuk tentunya menetapkan program prioritas Anggaran serta harus bisa di pertanggungjawabkan.

Skala prioritas tentu yang terkait penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonomi masyarakat, sehingga pada akhirnya bisa menyelematkan dan menenangkan masyarakat. “Karena kenyataan hari ini dampak pandemi telah melahirkan dampak ekonomi yang sangat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat,” Kata Mulyadi.

Mulyadi juga menegaskan bahwa bencana nasional yaitu Covid-19 akan bisa dilewati dan diatasi dengan tetap megedepankan gotong royong.

“Kebersamaan dan saling percaya, yaitu semua pemangku kepentingan, khusus tim medik, kita tetap beri penghargaan tertinggi sebagai Pahlawan kemanusian yang akan tercatat sepanjang sejarah kehidupan Bangsa,” Pungkasnya.

Berita Sebelumnya

Sindir Jokowi Soal New Normal Sebut ‘Penyesatan’ Sufmi Dasco Semprot Amien Rais

Berita Selanjutnya

Filipina Tidak Buka Sekolah, Duterte: Sampai Vaksin Ditemukan

Related Posts

Upaya Kolektif Bersama Turunkan Risiko COVID-19 Tentukan Aktivitas Masyarakat
Kesehatan

Prof Wiku: Penetapan Kelompok Prioritas Vaksinasi Berdasarkan Pertimbangan Presisi dan Berkeadilan

oleh Redaksi
26 Feb 2021 - 11:13
0

JAKARTA, Pilarnesia.com -- Program vaksinasi tahap 2 telah dimulai pemerintah. Selain pegawai sektor pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia)...

Baca Selengkapnya
Achmad Yurianto: Kasus Positif COVID-19 Menurun, Jumlah Pasien Sembuh Terus Melesat Jadi 747 Orang

Presiden Jokowi Tunjuk Achmad Yurianto jadi Ketua Dewas BPJS Kesehatan

20 Feb 2021 - 09:41
Bamsoet Minta Kemenkes RI Susun Jadwal Pembagian 270 Juta Vaksin Covid-19

Sanksi Tolak Vaksin, Ketua MPR Desak Pemerintah Utamakan Pendekatan Persuasif

15 Feb 2021 - 17:03
Vaksin COVID-19 Produksi AstraZeneca Tiba di RI Kuartal I 2021

Vaksin COVID-19 Produksi AstraZeneca Tiba di RI Kuartal I 2021

04 Feb 2021 - 08:48
Polda Metro Jaya Sediakan Swab Antigen Gratis Untuk Warga Tidak Mampu di Setiap Polsek

Polda Metro Jaya Sediakan Swab Antigen Gratis Untuk Warga Tidak Mampu di Setiap Polsek

04 Feb 2021 - 08:38
Berita Selanjutnya
Filipina Tidak Buka Sekolah, Duterte: Sampai Vaksin Ditemukan

Filipina Tidak Buka Sekolah, Duterte: Sampai Vaksin Ditemukan

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Terbitkan Permen KP 12/2020, Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Banyak Untungkan Negara

    Terbitkan Permen KP 12/2020, Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Banyak Untungkan Negara

    136 shares
    Share 136 Tweet 0
  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Buat Akun Baru

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In