JAKARTA, PILARNESIA.com — Pandemi Global akibat virus Covid 19 ini telah meluluhlantahkan semua sektor kehidupan. sektor pariwisata sebagai salah satu penyumbang devisa negara nomer dua di Negara ini mendapatkan pukulan yang sangat telak dari penyebaran virus covid 19. Hal itu karena sektor pariwisata itu bagaikan mata rantai yang saling terhubung satu sama lain, ketika satu saja rantai putus maka runtuhlah ikatan rantainya.
Efek Pandemi Covid 19 memaksa semua tempat wisata untuk tutup sementara waktu, yang artinya roda ekonomi di sektor pariwisata juga terkena imbasnya seperti agen travel, jasa transportasi, usaha penginapan baik itu pondokan maupun hotel, usaha kuliner, pemandu wisata, pengrajin dan juga penjual cinderamata. Roda perekonomian masyarakat yang bergantung di sektor pariwisata hancur dengan sekejap, tidak ada lagi harapan untuk coba melawan.
Melihat hal terbut, Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra Muhammad Nur mengatakan perlu ada solusi atau skema yang pas, baik dari Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk dapat menyelamatkan kehidupan masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata, ujarnya dalam rilisnya kepada PILARNESIA.com Selasa (14/4)
Menurutnya, Sudah semestinya rasa keadilan itu hadir dan dirasakan oleh semua masyarakat, semua sektor roda ekonomi masyarakat yang terdampak wajib untuk dibantu, oleh karena itu menjadi tugas setiap lembaga untuk dapat mendata seberapa besar dampak pandemi ini terhadap roda ekonomi masyarakat yang bergantung di setiap sektor, dalam hal ini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, ungkap Anggota DPR RI Dapil Kalsel II ini
Pemberikan stimulus kepada penggiat wisata untuk menjaga dan merawat aset wisata selama masa pandemi ini, memberikan pinjaman modal atau bantuan modal untuk para pengrajin untuk memproduksi alat pelindung diri yang nantinya dibeli lagi oleh pemerintah disetiap tingkatannya, mungkin bisa menjadi salah satu pilihan untuk menyelamatkan roda perekonomian di sektor pariwisata sebagai salah satu sektor yang paling terdampak dari penyebaran virus Covid 19.” tutupnya di sela-sela kegiatan aksi pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak Covid 19.