Jumat, 23 April 2021
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Daerah

Kemenhub dan Kemenko Marves Saling Lempar Tanggung Jawab, Bahayakan Transportasi Logistik Strategis Hadapi Covid-19

Redaksi oleh Redaksi
02 Apr 2020 - 23:50
Pada Rubrik Daerah, Ekonomi, Jawa, Nasional, Politik
Reading Time: 2Menit Durasi Baca
0 0
Kemenhub dan Kemenko Marves Saling Lempar Tanggung Jawab, Bahayakan Transportasi Logistik Strategis Hadapi Covid-19
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

JAKARTA, PILARNESIA.com — Kementerian Perhubungan dan Kemenko Maritim dan Investasi saling lempar tanggung jawab mengenai tarif kapal ferry, sehingga mengancam kelangsungan usaha penyeberangan dan kelancaran logistik di tengah wabah virus corona (Covid-19) di Tanah Air.

Meskipun tarif kapal ferry sudah dibahas lebih dari 1,5 tahun dan disepakati bersama pelaku usaha penyeberangan, hingga kini tarif tersebut belum juga ditetapkan oleh instansi yang dianggap berwenang.

BACAJUGA

Kapal KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Menhan Prabowo: Selamatkan Anak-anak Kita Secepat Mungkin

Kapal KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Menhan Prabowo: Selamatkan Anak-anak Kita Secepat Mungkin

22 April 2021
Di Awal Ramadhan, Novita Gerindra Ziarah ke Leluhur Prabowo Subianto

Di Awal Ramadhan, Novita Gerindra Ziarah ke Leluhur Prabowo Subianto

14 April 2021

Memasuki Bulan Puasa, Politisi Gerindra Minta Kapolda Riau Tindak Tegas Tempat Hiburan dan Peredaran Narkoba

13 April 2021

Denny Siregar Singgung Prabowo Tentang Denwalsus, Kang Tamil : Kalau Mulutnya Ngak Nyampah, Dia Ngak Makan

13 April 2021

Menurut Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono, tindakan saling lempar tanggung jawab oleh pejabat Kemenhub dan Kemenko Marves menunjukkan pemerintah bekerja tidak profesional dan bertanggung jawab.

“Kedua kementerian itu memberikan penjelasan berbeda-beda. Kemenhub menyatakan menunggu persetujuan Kemenko Marves, namun ketika dikonfimasi Kemenko Marves, Sesmenko Marves Agus Kuswandono menegaskan soal tarif bukan kewenanganMenko Marves. Bahkan Sesmenko mengatakan tidak mempunyai hak untuk merekomendasi atau menyetujui tarif Ferry dan kewenangan tersebut ada di Kemenhub. Lalu siapa yang bertanggung jawab?,” ujar Bambang Haryo dalam rilisnya kepada pilarnusantara.id kamis (2/4)

Perbedaan penjelasan itu mengherankan, sebab Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyatakan pembahasan kenaikan tarif sudah selesai dilakukan bersama dan hanya 1 permasalahan kecil yang dibahas Staff Ahli Menko Marves yang cenderung mempersulit persetujuan pengajuan tarif ke Kemenko Marves.

Dia juga mendapatkan informasi bahwa Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan belum menandatangani persetujuannya selama kurang lebih 7 bulan didalam persetujuan tarif Ferry. Padahal Dirjen Darat Budi Setyadi sudah memimpin langsung sosialisasi kenaikan tarif pada bulan Desember 2019 di depan YLKI dan seluruh Pengusaha Ferry. Bahkan sosialisasi langsung kenaikan tarif kepada masyarakat pada tanggal 6 Maret 2020 lalu di lintasan Ketapang-Gilimanuk Banyuwangi telah dilakukan.

Bambang Haryo yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), menilai berlarut-larutnya penetapan tarif tersebut memberikan kesan pemerintah sangat lamban bekerja dan dalam membuat suatu keputusan. “Bagaimana apabila diberi tanggungjawab untuk menerapkan omnibus law yang memiliki ribuan permasalahan untuk dijadikan 1 Keputusan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat? Hal inilah yang tidak mencerminkan keinginan Presiden Jokowi untuk Jajaran Kabinetnya bekerja secara cepat dan profesional.” Ujarnya

“Dampak dari kelambanan dan lempar tanggung jawab pemerintah ini bisa berakibat fatal, sebab angkutan penyeberangan sudah kesulitan menutupi biaya operasional, bahkan membayar gaji karyawan dan kru pun susah. Beberapa pengusaha juga mengalami kesulitan mengembalikan bunga permodalan dan bahkan akan ditarik oleh pihak perbankan. Sehingga keberlangsungan hidup angkutan ferry yang dikatakan komersial terancam dan pasti juga akan mengancam keselamatan dan kenyamanan angkutan yang diakibatkan kebijakan penyesuaian tarif yang terus menerus dipolitisasi,” ungkap anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra periode 2014-2019 ini.

Berdasarkan informasi Gapasdap, sebagian besar perusahaan penyeberangan di lintasan Ketapang-Gilimanuk terancam berhenti beroperasi karena tidak mampu lagi membayar gaji karyawan. Kondisi yang sama juga terjadi di beberapa lintasan lain, apalagi ditambah dampak wabah Covid-19.

Menurut Bambang Haryo, tertundanya penyesuaian tarif ini menunjukkan bahwa koordinasi antara pejabat Kemenhub dan Kemenko Marves masih sangat buruk, meskipun saat ini sudah berada di bawah kepemimpinan Menko Marves Pak Luhut Binsar Panjaitan.

“Sebenarnya penyesuaian tarif ferry sudah dihitung dan diketahui bersama selama 2 tahun tetapi tidak seluruhnya direalisasikan. Padahal seharusnya berada di hitungan 30-40%, tetapi hanya direalisasikan antara 8 sampai 14% saja. Hal ini menunjukkan kedua kementerian dan Menko tersebut sangat tidak peduli pada sektor maritim yang menjadi jargon Presiden Jokowi serta tidak peduli kepada keselamatan nyawa publik sekaligus keberlangsungan transportasi logistik laut yang sangat strategis dan tidak tergantikan oleh moda transportasi lain. Bahkan seharusnya Pemerintah bersyukur dengan adanya transportasi laut yang berfungsi The Real Toll Laut dengan melayani publik 24 jam tepat waktu yang diatur oleh Pemerintah. Apabila penyeberangan terhenti, Pak Jokowi pasti disalahkan rakyat karena logistik antar pulau seluruh Indonesia akan macet total dan ekonomi terganggu. Dalam kondisi darurat Covid-19 seperti sekarang dampaknya akan luar biasa besar,” ujarnya.

Berita Sebelumnya

Terjadi Penolakan Jenazah Kasus Corona, Himmatul Aliyah Minta Pemda siapkan lahan blok pemakaman khusus

Berita Selanjutnya

Amandemen RUU ASN Disetujui, Bukti Fraksi Gerindra DPR RI Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer

Related Posts

Kapal KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Menhan Prabowo: Selamatkan Anak-anak Kita Secepat Mungkin
Nasional

Kapal KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Menhan Prabowo: Selamatkan Anak-anak Kita Secepat Mungkin

oleh Redaksi
22 Apr 2021 - 14:53
0

DENPASAR, Pilarnesia.com -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan semua upaya tengah dilakukan TNI untuk mencari KRI Nanggala-402, yang hilang...

Baca Selengkapnya
Di Awal Ramadhan, Novita Gerindra Ziarah ke Leluhur Prabowo Subianto

Di Awal Ramadhan, Novita Gerindra Ziarah ke Leluhur Prabowo Subianto

14 Apr 2021 - 09:25
Memasuki Bulan Puasa, Politisi Gerindra Minta Kapolda Riau Tindak Tegas Tempat Hiburan dan Peredaran Narkoba

Memasuki Bulan Puasa, Politisi Gerindra Minta Kapolda Riau Tindak Tegas Tempat Hiburan dan Peredaran Narkoba

13 Apr 2021 - 16:37
Denny Siregar Singgung Prabowo Tentang Denwalsus, Kang Tamil : Kalau Mulutnya Ngak Nyampah, Dia Ngak Makan

Denny Siregar Singgung Prabowo Tentang Denwalsus, Kang Tamil : Kalau Mulutnya Ngak Nyampah, Dia Ngak Makan

13 Apr 2021 - 16:22
DPC Gerindra Kota Tangerang Bekerjasama Dengan PMI Gelar Donor Darah

DPC Gerindra Kota Tangerang Bekerjasama Dengan PMI Gelar Donor Darah

13 Apr 2021 - 13:03
Berita Selanjutnya
Pemerintah Siapkan Stimulus Rp405,1 Triliun, Heri Gunawan: Dananya dari Mana?

Amandemen RUU ASN Disetujui, Bukti Fraksi Gerindra DPR RI Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Terbitkan Permen KP 12/2020, Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Banyak Untungkan Negara

    Terbitkan Permen KP 12/2020, Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Banyak Untungkan Negara

    136 shares
    Share 136 Tweet 0
  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Parlemen
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Buat Akun Baru

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In