JAKARTA, PILARNESIA.com — Hakim Agung Muhammad Syarifuddin terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2020-2025 menggantikan Hatta Ali yang memasuki masa pensiun.
Pemilihan tersebut telah diikuti oleh 47 Hakim. Syarifuddin mendapatkan 32 suara dan mengungguli kandidat lainnya yakni Hakim Agung Andi Samsan Nganro yang mendapatkan 14 suara.
BACAJUGA
“Berdasarkan pasal 7 huruf 1 yang menyebutkan calon Ketua MA yang mendapatkan suara terbanyak dalam putaran kedua maka langsung ditetapkan sebagai Ketua MA terpilih,” kata Hatta Ali selaku Pimpinan Sidang Paripurna Pemilihan Ketua MA, Senin (6/4/2020).
Nantinya, hasil pemilihan itu akan diproses dan diteruskan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sementara, Syarifuddin meminta Hakim Agung untuk bersatu dan bekerja sama sehingga Badan Peradilan dapat lebih baik lagi kedepannya.
“Kita lanjutkan dan tingkatkan dengan berbagai macam pola perubahan dan kemajuan untuk kebaikan. Maka saya yakin visi kita terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung tidak perlu menunggu tahun 2035,” ucap Syarifuddin.
Sebelumnya, Syarifuddin mengawali karir sebagai Hakim Agung pada tanggal 18 Februari 2013. Syarifuddin pernah menjadi sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Muara Bulian, Ketua PN Padang Pariaman, Ketua PN Baturaja, Wakil Ketua PN Bandung, Ketua PN Kelas 1A Khusus Bandung, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi (PT) Palembang, Kepala Badan Pengawasan MA, Hakim Agung, dan Ketua Kamar Pengawasan MA.
Mantan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial ini memperoleh gelar Sarjana Hukum di UII Yogyakarta pada tahun 1980. Kemudian menempuh pendidikan Magister Hukum di Universitas Djuanda pada tahun 2006 dan melanjutkan Bidang Doktor Ilmu Hukum di Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 2009.
