JAKARTA, PILARNESIA.com — Lembaga Cyrus Network merilis survei nasional mengenai proyeksi calon presiden (Capres) untuk periode 2024. Dalam temuannya, responden memilih Prabowo Subianto sebagai pimpinan negara terkuat.
Pada hasil simulasi banyak nama, responden masih memilih Joko Widodo dengan elektabilitas 18,2 persen. Namun rupanya, Prabowo memiliki jumlah elektabilitas sedikit lebih tinggi dari Presiden RI tersebut.
BACAJUGA
“Sebanyak 18,2 persen responden masih memilih Jokowi, meskipun sadar bahwa ini adalah periode kedua pemerintahan Jokowi. Sementara Prabowo unggul tipis 0,5 poin di angka 18,7 persen,” ucap CEO Cyrus Network Eko David Afianto di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Kemudian, lembaga survei itu mengerucutkan calon presiden 2020 menjadi tujuh nama. Hasilnya, Prabowo tetap unggul, dan diikuti nama besar lainnya, yakni Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, serta Anies Baswedan.
Adapun, Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas sebesar 18,8 persen, Ganjar Pranowo 13,2 persen, Anies Baswedan 13 persen, Ridwan Kamil 8,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 5,8 persen, Tito Karnavian 3 persen.
“Elektabilitas Prabowo yang hari ini memiliki portofolio pemerintahan naik hampir 8 poin dibandingkan Juli 2019. Jika pada periode Juli 2019 Prabowo hanya di peringkat 3 atau 16 persen, berada di bawah Sandiaga Uno dan Anies Baswedan, maka hari ini Prabowo mendapatkan angka dukungan 24 persen pada simulasi 7 nama dan menempati urutan pertama,” terangnya.
Sekadar diketahui, survei Cyrus Network ini sendiri melibatkan sebanyak 1.230 responden yang tersebar pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi di Indonesia. Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.
Survei ini pun dilakukan pada 24 sampai 30 Januari 2020 dengan menggunakan margin of error sebesar 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
