Sabtu, 28 Mei 2022
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com TANGERANG RAYA

Pemerintah Indonesia Akan Jamin Keamanan Nelayan Melaut di Natuna

Redaksi oleh Redaksi
15 Jan 2020 - 14:42
Pada Rubrik TANGERANG RAYA, Hukum, Internasional
Reading Time: 2 mins read
0 0
Pemerintah Indonesia Akan Jamin Keamanan Nelayan Melaut di Natuna
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

BACAJUGA

Fadli Zon Mengutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar

Singapura Sebut UAS Teroris, Gerindra: Ini Pelecehan Terhadap WNI Khususnya Ulama

18 Mei 2022
Momen Hangat Pertemuan Prabowo dengan Presiden Vietnam

Momen Hangat Pertemuan Prabowo dengan Presiden Vietnam

13 Mei 2022

Kunker ke Vietnam, Menhan Prabowo Disambut Upacara Militer Jajar Kehormatan

13 Mei 2022

Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh

24 Maret 2022

JAKARTA, PILARNESIA.com — Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan, pemerintah akan memberikan jaminan kepada para nelayan yang mencari ikan di perairan Natuna.

Seperti yang diketahui, laut Natuna kita sedang menjadi rebutan antara Indonesia dengan China. Kapal Coast Guard China memasuki ZEE Natuna tanpa izin.

Moeldoko juga setuju jika perairan Natuna dijaga dengan ketat agar tidak ada lagi yang berani memasuki perairan tersebut.

“Intinya mungkin, ya, wilayah itu memang perlu diisi, yany kedua juga sekaligus berikan jaminan. Pemerintah berikan jaminan kepada siapapun yang melakukan kegiatan mencari ikan di sana, itu harus kita amankan,” ujarnya

Moeldoko melanjutkan, pemerintah telah mengambil 2 pendekatan penyelesaian permasalahan laut Natuna. Pertama, dengan diplomasi dan kedua, dengan militer.

“Diplomasi dimulai dengan yang soft, sampai dengan yang hard. Kemudian, TNI juga sudah mengambil langkah-langkah antisipatif, dengan mengerahkan berbagai kekuatan untuk mengisi Natuna,” imbuhnya.

Setelahnya, akan ada langkah penyelesaian lebih lanjut seperti pembicaraan tingkat tinggi.

“Bagi saya, intinya kedaulatan tidak bisa dinegosiasikan,” ungkapnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal klaim China di perairan laut Natuna. Jokowi menegaskan bahwa tidak ada tawar menawar, apalagi menyangkut masalah kedaulatan Indonesia.

“Tidak ada yang namanya tawar menawar mengenai kedaulatan, mengenai teritorial negara kita,” tegas Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (6/1/2020).

Hal itu disampaikan Jokowi di depan para menteri Kabinet Indonesia Maju serta pimpinan lembaga tinggi negara. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu setuju dengan apa yang disampaikan menterinya terkait klaim sepihak China tersebut.

Baru-baru ini, kapal ikan China masuk ke Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan menolak klaim China atau Tiongkok terhadap wilayah Natuna.

“Indonesia tidak pernah akan mengakui nine dash line, klaim sepihak yang dilakukan oleh Tiongkok yang tidak memiliki alasan hukum yang diakui oleh hukum internasional, terutama UNCLOS 1982,” kata Retno Marsudi usai rapat koordinasi terbatas di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat 3 Januari 2020.

Dia menuturkan, dalam rapat tersebut, dipastikan bahwa kapal-kapal China telah melakukan pelanggaran-pelanggaran di wilayah ZEE Indonesia. Menurut Retno. ZEE Indonesia telah ditetapkan oleh hukum internasional, yaitu melalui UNCLOS 1982.

“Tiongkok merupakan salah satu party dari UNCLOS 1982. Oleh karena itu, merupakan kewajiban bagi Tiongkok untuk menghormati implementasi dari UNCLOS 1982,” tukasnya.

Retno mengatakan pemerintah juga disepakati adanya peningkatan patroli di wilayah Natuna.

“Dari rapat tadi juga disepakati beberapa intensifikasi patroli di wilayah tersebut dan juga kegiatan-kegiatan perikanan yang merupakan hak bagi Indonesia untuk mengembangkannya di Perairan Natuna,” pungkas dia.

Berita Sebelumnya

Saat Pak Ahok Sebut Mas Anies Lebih Pintar

Berita Selanjutnya

Jadi Tersangka Dalam Kasus Jiwasraya, Ternyata Segini Harta Kekayaan Hary Prasetyo

Related Posts

Fadli Zon Mengutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
Internasional

Singapura Sebut UAS Teroris, Gerindra: Ini Pelecehan Terhadap WNI Khususnya Ulama

oleh Redaksi
18 Mei 2022 - 12:14
0

JAKARTA, Pilarnesia.com -- Pemerintah Singapura menjelaskan mengapa negaranya menolak Ustaz Abdul Somad Batubara atau UAS ke negeri mereka. Anggota Komisi...

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Pertemuan Prabowo dengan Presiden Vietnam

Momen Hangat Pertemuan Prabowo dengan Presiden Vietnam

13 Mei 2022 - 22:14
Kunker ke Vietnam, Menhan Prabowo Disambut Upacara Militer Jajar Kehormatan

Kunker ke Vietnam, Menhan Prabowo Disambut Upacara Militer Jajar Kehormatan

13 Mei 2022 - 19:20
Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh

Wapres Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pimpinan DPR: Kita Dukung Penuh

24 Mar 2022 - 06:56
Apresiasi Cara Sufmi Dasco Ucapkan Selamat Natal dengan Lagu, Sekjen Gekira: Beliau itu Berjiwa Muda

Apresiasi Cara Sufmi Dasco Ucapkan Selamat Natal dengan Lagu, Sekjen Gekira: Beliau itu Berjiwa Muda

14 Jan 2022 - 15:22
Berita Selanjutnya
Jadi Tersangka Dalam Kasus Jiwasraya, Ternyata Segini Harta Kekayaan Hary Prasetyo

Jadi Tersangka Dalam Kasus Jiwasraya, Ternyata Segini Harta Kekayaan Hary Prasetyo

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In