Selasa, 9 Agustus 2022
  • Login
PILARNESIA.COM
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kolom Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
PILARNESIA.COM
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
PILARNESIA.COM
PILARNESIA.com Nasional

Kapal-Kapal China Pergi, Strategi Prabowo Dipuji

Reza May oleh Reza May
15 Jan 2020 - 20:04
Pada Rubrik Nasional, PEMILU 2024
Reading Time: 2 mins read
0 0
Kapal-Kapal China Pergi, Strategi Prabowo Dipuji
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppQR Code

Jakarta, PILARNESIA.com – Langkah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam penyelesaian pelanggaran Laut Natuna oleh China secara tenang dan damai dinilai tepat.

Diketahui, kapal-kapal nelayan berbendera China berikut kapal coast guard diberitakan media sudah pergi meninggal Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna Utara.

BACAJUGA

Sufmi Dasco: DPR Bakal Lakukan Kajian Legalisasi Ganja untuk Keperluan Medis

Sufmi Dasco: DPR Bakal Lakukan Kajian Legalisasi Ganja untuk Keperluan Medis

27 Juni 2022
Pilpres 2024, Magis Sufmi Dasco untuk Kemenangan Prabowo Subianto

Hadapi Pilpres 2024, Sufmi Dasco: Kalau Bisa Koalisinya Indonesia Raya!

17 Juni 2022

Gerindra Bulat Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Muzani: Deklarasi Tahun Ini

17 Juni 2022

Gerindra dan PKB Satu Visi dalam Membangun dan Memajukan Bangsa

17 Juni 2022

“Saya mendukung sikap yang dilakukan oleh Prabowo dalam menghadapi pelanggaran ZEE kapal Coast Guard China dengan tenang dan damai. Ini menunjukan bahwa beliau seorang ahli strategi,” ujar Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII), Fauka Noor Farid, di Jakarta, Kamis (9/1).

Sikap yang ditunjukkan Menhan Prabowo itu dinilainya sebagai strategi untuk menghadapi kekuatan China yang terus melakukan provokasi di Laut China Selatan.

Seorang pemimpin, jelas dia, memang tidak boleh gegabah dan emosional dalam menghadapi sebuah masalah. Terlebih yang dihadapi adalah negara yang memiliki kekuatan nomor tiga terbesar di dunia seperti China.

“Jika salah mengambil tindakan, maka rakyat juga yang akan terkena imbasnya,” katanya via keterangan tertulis.

Pemimpin yang benar, sambung Fauka, memang harusnya tak gegabah serta emosional dalam menghadapi sebuah masalah.

“Tapi bukan berarti lemah. Masalahnya yang kita hadapi adalah negara terbesar ketiga kekuatan militernya dan investasi ekonominya cukup besar di Indonesia. Jadi Prabowo menghitung ini, jangan sampai berdampak terhadap ekonomi di Indonesia,” terangnya.

Indonesia, kata dia, baiknya tidak gegabah dalam menghadapi persoalan pelanggaran perbatasan laut oleh China, kecuali jika negara tersebut sudah mengambil atau menguasai wilayah Indonesia.

“Kita tidak boleh gegabah. Sudah ada hukum internasional yang menangani pelanggaran ZEE. Kecuali China mengambil atau menguasai wilayah Indonesia. Nah ini harus dihadapi dengan kekuatan militer. Saya pikir sudah benar sikap yang dilakukan oleh Prabowo, yakni tenang, damai tapi siap siaga dan siap tempur sambil melakukan diplomasi,” bebernya.

Indonesia, lanjut Fauka, jangan sampai terpancing untuk melakukan penyerangan kepada China.

“Kita jangan terpancing untuk melakukan serangan karena itu memang diharapkan China supaya kita melanggar hukum internasional. Makanya China hanya mengirim kapal coast guard bukan kapal perang,” katanya.

Sementara itu, Menhan Prabowo Subianto menegaskan kedaulatan Indonesia atas Pulau Natuna dan wilayah perairannya merupakan harga mati.

“Ya kan jelas, beliau sudah katakan kedaulatan harga mati, tapi jangan kita panas-panasi,” ujar Prabowo di halaman Istana Negara, Jakarta pada Kamis (9/1).

Menurut mantan Danjen Kopassus itu, wilayah teritorial yakni 12 mil dari garis pangkal kepulauan dan lebih dari itu merupakan zona ekonomi eksklusif. Untuk zona ekonomi eksklusif sendiri, kapal internasional diperbolehkan untuk berlayar melaluinya.

“Nah kalau eksploitasi ikan, atau eksploitasi mineral, itu harus kerja sama, harus izin (kepada) kita,” katanya.

Dia menilai ketegangan yang terjadi karena insiden kapal-kapal China masuk ke wilayah ZEE Indonesia dapat diselesaikan dengan negosiasi bilateral. “Kita cool saja, selalu saya katakan,” katanya. (RZM)

Tags: MenhannatunaPrabowo SubiantoStrategi
Berita Sebelumnya

Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagat Takluk Sama Polisi

Berita Selanjutnya

Kesan Para Peraih Piala Adhigana Bertemu Wakil Presiden

Related Posts

Sufmi Dasco: DPR Bakal Lakukan Kajian Legalisasi Ganja untuk Keperluan Medis
Nasional

Sufmi Dasco: DPR Bakal Lakukan Kajian Legalisasi Ganja untuk Keperluan Medis

oleh Redaksi
27 Jun 2022 - 17:52
0

JAKARTA, Pilarnesia.com --  Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, merespons viralnya video Santi Warastuti, seorang ibu yang menuntut agar dilakukan...

Baca Selengkapnya
Pilpres 2024, Magis Sufmi Dasco untuk Kemenangan Prabowo Subianto

Hadapi Pilpres 2024, Sufmi Dasco: Kalau Bisa Koalisinya Indonesia Raya!

17 Jun 2022 - 16:30
Bung Bowo adalah Anak Ideologis Bung Karno

Gerindra Bulat Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Muzani: Deklarasi Tahun Ini

17 Jun 2022 - 16:22
Gerindra dan PKB Satu Visi dalam Membangun dan Memajukan Bangsa

Gerindra dan PKB Satu Visi dalam Membangun dan Memajukan Bangsa

17 Jun 2022 - 11:07
Prabowo di PTDI: Jaga Investasi Rakyat!

Prabowo di PTDI: Jaga Investasi Rakyat!

15 Jun 2022 - 18:11
Berita Selanjutnya
Kesan Para Peraih Piala Adhigana Bertemu Wakil Presiden

Kesan Para Peraih Piala Adhigana Bertemu Wakil Presiden

Lihat Komentar

POP PILAR

  • Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Garap Lumbung Pangan, Sufmi Dasco: Bentuk Pertahanan Negara di Bidang Pangan

    993 shares
    Share 993 Tweet 0
  • Perkuat Food Estate, Presiden Jokowi Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Sebagai Penanggung Jawab

    238 shares
    Share 238 Tweet 0
  • Sufmi Dasco: Gerindra Usulkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Tangsel

    537 shares
    Share 537 Tweet 0
  • Papua Yang Terabaikan: Saya Pribadi Ucapkan Terima Kasih Untuk Prabowo Subianto

    331 shares
    Share 331 Tweet 0
  • Bantah Menjadi Pengusul, Sufmi Dasco: Gerindra Berencana Batalkan RUU HIP

    15 shares
    Share 15 Tweet 0
  • Menhan Prabowo Beri Nama ‘Maung’ Untuk Rantis 4×4 Teranyar Produk PT Pindad

    395 shares
    Share 395 Tweet 0
  • Gerindra Nilai Pembatalan Haji 2020 Sudah Benar, Ini Alasannya!

    117 shares
    Share 117 Tweet 0
PILARNESIA.COM

© 2020 PILARNESIA.COM

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Hukum
  • Daerah
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Nusabali
    • Papua
    • Sulawesi
    • Sumatera
  • Militer
  • Parlemen
  • Politik
  • Internasional
  • Olahraga
  • PEMILU 2024
  • TANGERANG RAYA
  • Opini

© 2020 PILARNESIA.COM

Selamat Datang Kembali

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In