JAKARTA – Perluasan ruas jalan yang dikenai aturan Ganjil Genap telah resmi berjalan satu minggu. Meskipun ada pro dan kontra yang datang, khususnya dari para driver taksi online, kebijakan Gubernur Jakarta Anies Baswedan ini tetap berjalan sesuai rencana.
Corporate Communications Lead dari perusahaan aplikasi Grab Indonesia, Vishnu Mahmud menyatakan bahwa perusahaan Grab mendukung dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Kita selalu mengikuti peraturan yang ada. Kepada pemprov dan pusat, kita selalu berkomunikasi,” ujar Vishnu kepada pilarnusantara.id Senin, (16/9).
Vishnu menjelaskan bahwa pihak perusahaan Grab selalu menampung keluhan driver dan melakukan komunikasi untuk mendapatkan solusi. Hasilnya adalah pengembangan di aplikasi yang membantu driver saat harus melewati ruas jalan Ganjil Genap.
“Untuk ganjil genap, teknologi aplikasi kita sudah membantu teman-teman driver. Jadi kalau ada yang mau melewati ganjil genap, sistem kita langsung mendeteksi itu,” jelasnya.
Visnu menambahkan, Indonesia adalah negara paling open untuk Ride Hailing. Grab memberikan feedback kepada pemerintah, untuk membantu sistem itu bekerja dengan baik.
“Dan kita akan terus mendukung. Kita akan berkomunikasi untuk mencari solusi. Kita selalu mendengarkan keluhan dan mengolahnya jadi masukan,” pungkas Visnu.
Sebelumnya Anies Baswedan menerapkan kebijakan perluasan ganjil genap sebagai usaha untuk memperbaiki kualitas udara dan menurunkan tingkat kemacetan.
Anies pun berharap masayarakat bisa kembali membudayakan naik transportasi publik yang telah disiapkan pemerintah. Termasuk lebih rajin berjalan kaki untuk menjaga kebugaran melalui revitalisasi trotoar.